Share

58. Masih Cinta Tapi Gengsi

“Mommy Kiara atau Pak Kienan, Pak?” tanya Ziya sopan namun penuh penekanan disetiap kata-katanya.

Setelah mengetahui kalau Ziya mengenal salah satu orang yang berada di sana, Umi Diana memutuskan untuk menerimanya. Karena dia berpikir ini adalah rejeki dari Allah dan tidak boleh ditolak.

“Maaf, saya tidak berani menjawab, Non Ziya!” sesal pria itu yang sudah mengabdi pada keluarga Moreno sejak bertahun-tahun yang lalu.

Ziya mengangguk cepat, seakan mengerti dengan jawaban itu. Siapa lagi kalau bukan Kienan yang akan membuat seseorang tertekan hingga tidak mau jujur seperti itu. Kalau Mommy Kiara tidak seperti itu. “Oke, saya paham. Dan anggap saja Bapak tidak bertemu saya, karena saya juga akan melakukan hal yang sama agar Bapak tidak mendapatkan masalah dari Kienan,” sahut Ziya kemudian, menekankan nama Kienan seolah tahu kalau semua ini ulah pria tersebut.

Tatapan aneh langsung terlihat pada pria paruh baya tersebut,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status