Share

Pengalaman membuat Juna lebih berhati-hati dalam bertindak

Ada yang berbeda dari ekspresi Juna di pagi ini. Dia tampak segar, begitupun wajahnya yang bersinar cerah. Senyuman tak henti-henti terpatri di bibirnya, selagi dia duduk memutar-mutar kursi sembari merenungkan entah apa.

"Kau jadi 'kan membawa satu set Jeelc Smart TV S1013 untuk Paman Beno?!"

"Iya, sore ini rencananya. Sudah disiapkan?!"

"Tinggal kau angkut, aku menitipkannya di meja resepsionis."

"Ya sudah, tolong ingatkan lagi ya sore nanti."

"Omong-omong, mukamu lentur hari ini. Tidurmu sudah nyenyak?!" usai mengangguk, Kenny pun menodongnya dengan satu pertanyaan yang sedari dia masuk telah mengundang rasa penasaran.

"Dianggap begitu juga tidak masalah kurasa. Aku senang, meski sulit mengutarakan alasannya padamu. Aku sendiri bingung apa yang membuatku jadi begini, tapi bersyukur saja karena sedikit kenangan buruk mulai terabaikan di pikiranku."

"Kemarin kau ke kedai Paman Beno?!"

"Iya."

"Jihan di sana?"

"Dia menyanyi sangat bagus. Suaranya sungguh membuatku bungkam, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status