Share

Perkenalan ulang oleh Juna

"Aku benar-benar tidak berpikir bakal semudah ini menerima tawaranmu untuk mengantarku pulang."

Suara lembut Jihan memecah keheningan di dalam mobil. Jalanan lengang pun turut menambah sepinya suasana malam.

"Anggap saja sekalian perkenalan ulang. Awal pertemuan kita kurang baik kesannya. Dan di beberapa kesempatan lain, kita juga tidak bisa bicara dengan cara yang tepat." Juna menyahut santai sembari kedua tangannya tetap fokus pada roda setir.

"Kau memang selalu berkunjung ke kedai Paman Beno, ya?"

"Bisa dibilang begitu. Tetapi, aku juga cukup penasaran dengan pujian Paman Beno mengenai penampilanmu saat bernyanyi. Dan sejak kapan kalian jadi lebih akrab? Aku masih ingat bagaimana canggungnya dirimu memanggil dia, Tuan Beno."

"Aku yang memintanya langsung. Karena kupikir Paman Beno mirip mendiang ayahku. Ayahku juga tampan, lembut setiap kali berbicara dan dia selalu mendukung apapun yang ingin kulakukan."

"Dia beruntung memiliki putri sebaik dirimu." Pernyataan tersebut sonta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status