Share

Kemunculan Erick

Jona tidur dengan membelakangi pintu masuk jadi Faruq tidak tahu siapa orang yang tidur di kamarnya. Ia pergi ke dapur untuk mencari Nissa

"Bude, itu siapa? Yang tidur di kamar aku?" tanya Faruq heran.

"Oh itu Jona, dia terluka jadi kami suruh dia untuk sementara tidur di kamar kamu. Maaf ya Bude gak ngomong dulu. Kamu gak marah kan?"

"Mereka udah sampai? Trus Claudya mana?"

"Ada tuh, di kamarnya lagi istirahat."

"Eh, tunggu tadi Bude bilang Jona terluka? Kok bisa? Apanya yang luka? Claudya gimana? Luka juga?" berondong Faruq.

"Satu-satu kalo nanya Faruq! Yang mana yang musti di jawab dulu. Lagian Kamu kayak wartawan aja, nanya-nanya." sungut Nissa.

"Aku kan khawatir Bude..."

"Claudya dan Riana gak Kenapa-napa cuma Jona yang terluka. Kamu jangan ganggu, biarin mereka istirahat dulu, nanti Bude ceritain."

"Jadi Riana ikut juga ya!" Faruq bermonolog.

Tiga puluh menit sebelum adzan dzuhur Nissa sudah menyiapkan makan siang. Yusuf pun sudah berangkat ke masjid sedari tadi.

"Claudya, Rian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status