Share

Alina dan Pertanyaan

Elmi merasa berat pikirannya. Ia tidak bisa berpikir jernih setelah mendengar apa saran yang diberikan oleh mereka kepada dirinya ini. Memang itu adalah ide yang bisa memberikannya keuntungan. Tapi, memikiran bagaimana reaksi Alina membuat dirinya merasa pusing.

“Mama…, aku lapar,” ucap anaknya yang memanggilnya.

Elmi segera melihat ke arahnya, dan memberikan senyuman lebar meski sebenarnya dirinya ini merasa sangat frustrasi dengan apa yang tengah ia hadapi ini.

“Bagaimana kalau kita masak? Atau kamu mau beli makanan di luar?” Elmi bertanya kepada anaknya tersebut.

“Mmmm, Alina mau makan spageti ma…, yang di tempat itu lagi…,” pinta Alina.

Betapa polos dan lugunya sang anak yang meminta kepada dirinya ini. Rasanya tidak relah dirinya harus melihat bagaimana sang anak harus mengetahui apa yang dirinya hadapi, dan juga apa yang tengah dirinya coba untuk hilangkan ini.

“Baik lah kalau begitu. Kamu segera siap-siap ya, kita pergi makan ke sana,” ajak Elmi dengan senang mengajak sang anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status