Share

Bab 18

Untuk Perempuanku

yang Sedang Sakit

Aku tahu surat ini tak akan menyembuhkanmu.

Aku paham, rindu yang menumpuk di dadaku juga tidak mampu memulihkanmu.

Namun, pada bait-bait ini aku ingin memelukmu.

Menemani sepanjang panas dingin tubuhmu.

Menjagamu dengan pikiranku: bahwa kamu adalah satu-satunya perempuan yang ingin kuyakinkan, untuk mencintaiku.

Tidak usah sesalkan jarak. Tidak usah salahkan waktu.

Karena kita juga tidak seharusnya menolak rindu.

Jaraklah yang mengajarkan kita bagaimana cara menjaga percaya.

Jarak pula yang mengajarkan kita untuk bersabar saat satu di antara kita tidak sempat memberi kabar.

Kelak, juga jarak yang akan memperpendek diri, ia akan memangkas waktu hanya untuk melihat kita bertemu.

Pada tubuhmu yang melemah, ada satu hal yang harus kau ingat: bahwa aku menjaga hatimu di sini kuat-kuat.

Aku adalah hati yang menunggu rindu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status