Share

Bab 3

....

Adena sudah naik kelas dua.

Pada suatu hari, Keisya mendekati Adena dan meminta maaf.

Katanya dia terpengaruh oleh kakak sepupunya yang berteman dengan adiknya mantan Akmal.

"Maafin aku ya, selama ini aku sudah bersalah ngatain kamu yang engga-engga"

"Ngga apa-apa, aku juga salah. Aku minta maaf juga ya (sambil tersenyum)

"Iya, terima kasih ya kak udah mau memaafkan aku"

"Sama-sama"

Akhirnya Adena sudah memaafkan Keisya. Dan Keisya sudah mengakui Adena sebagai pacarnya Akmal. Dan juga sudah memanggil Adena dengan sebutan kakak.

Hari-hari terlewati seperti biasa, Adena dan Keisya sudah berbaikan.

Adena dan Keisya satu leting namun tidak sekelas karena beda jurusan. Mereka seumuran, dan sedikit tua umur Keisya dari pada Adena.

Pada suatu hari, Keisya kesulitan di pelajaran bahasa Indonesia. Dia meminta LKS pada teman kontrakan Adena yaitu salsa yang juga beda kelas dengan Adena.

Karena mereka sudah duluan mengisi soal di LKS itu. Tetapi banyak soal yang tidak di jawab dengan benar.

Lalu salsa bilang ke Keisya,

"Kalau kamu mau banyak betulnya jawaban soal-soal itu, sana minta sama kakak kamu! Dia pintar orangnya" mengarah ke Adena.

"Aku gak berani" jawab Keisya .

"Ya sudah kalau tidak berani, berarti kamu nggak mau banyak benar jawaban kamu"

Karena sifat Keisya yang juga pemalu dia tidak mau memintanya pada Adena. Dia malah menyuruh intan yang juga teman sekelas Adena waktu kelas satu dulu untuk memintanya pada Adena. Kebetulan intan lumayan akrab dengan Adena. 

Lalu intan menghampiri Adena,

"Beb pinjam LKS nya lah, kami nanti masuk pelajaran bahasa indo dan di suruh isi soal yang ini. Kalian kan udah ngisi duluan.

"Iya boleh. Ini ambil aja beb."

"Sebenarnya Keisya yang suruh aku minta ke kamu beb" sambil membisikkan ke telinga Adena, karena Keisya berada tidak jauh dari mereka.

Lalu Adena melihat ke arah Keisya yang malu-malu dengan tersenyum.

"Iya, bawa aja beb. Yang penting bukunya di jaga jangan sampai di hilangkan. Haha"

****

Singkat cerita, sekolah telah berakhir dan Adena telah lulus.Sedangkan Akmal sudah berkerja di suatu Perusahaan.

Adena lanjut kuliah di kampus kebidanan dan hubungan mereka sudah berjalan selama 3 tahun. Pihak keluarga pun sudah mengetahui hubungan mereka bahkan saat Adena masih SMA.

Karena sikap Akmal yang cuek, kalau menghubungi Adena juga jika ada keperluan saja.

Akmal tidak bisa hanya main ponsel telfonan sama pacar, yang katanya kaya ABG-ABG. Dia lebih sering nongkrong dengan temannya saat libur kerja dari pada menghabiskan waktu bersama Adena.

Sedangkan Adena ingin lebih di perhatikan, lebih sering di hubungi, di manjakan, telfonan lama-lama sama pacarnya. Dan menghabiskan waktu bersama saat Akmal libur kerja. 

Namun Akmal tidak begitu, pulang kerja pun kecapekan tidak bisa telfonan canda tawa.

Pulang kerja langsung tidur bangun tidur nongkrong sama teman. Karena Akmal kerja 12 jam sehari selama seminggu dan hanya libur empat hari tetapi jarang menghabiskan waktu dengan Adena dia lebih milih nongkrong bareng teman-temannya.

Dari situlah Adena merasa dia kurang di perhatikan, dia tidak di prioritaskan oleh Akmal.

Akmal sibuk dengan hari-harinya sendiri dan jarang menghabiskan waktu bersama Adena.

....

Pada suatu hari, Adena iseng-isengan kasih komentar di foto mantannya di sosmed.

Mantan yang hanya di pacari online oleh Adena selama seminggu itu, dan di putusin saat Adena memilih pacaran dengan Akmal. pria itu adalah Adi, setelah loss contac bertahun-tahun lamanya. Akhirnya mereka saling memperhatikan, saling like foto, like status di sosmed.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status