Share

Bab 54

Adi tiba-tiba terdiam dan kelihatan jelas di matanya yang mulai menunduk dan mengalihkan tatapannya dari Adena.

Dia merasa sedih bercampur kesal karena Adena pernah melarangnya untuk mengekspos foto mereka berdua.

Adi merasa percuma ada foto kalau untuk di pamerkan saja tidak bisa. Dia benci dengan keadaan itu.

Lalu Adena melanjutkan " kok ngomongnya gitu?"

"Kan benar, buat apa aku tanya? Kalau sudah foto-foto, terus buat di hapus lagi gitu? Untuk apa? Percuma kan?

"Ya sudah, nanti kirimkan ke aku saja kalau kamu tidak mau"

"Setelah aku kirim buat kamu, kamu kemanakan? Buat di lihat-lihat saja? Di upload ke medsos memang gak mungkin sama sekali, ujung-ujungnya di hapus juga kan? Percuma, gak ada artinya juga"

Adena terdiam, sambil makan es krim dia berpikir yang di omongin Adi ada benarnya juga.

Dia merasa dengan begitu dia telah menyakiti Adi lagi tanpa sengaja.

Lalu Adena mengalihkan pembicaraannya, namun Adi masih terlihat kesal.

Adena melucu, Adi juga tidak terpengaruh dia tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status