Share

25. Patah Arang

Arjuna sempat tertegun dan tidak percaya, Amanda yang lebih dulu mengajaknya menikah. "Kamu udah yakin?"

"Apa lagi yang mesti diragukan?" Amanda menatapnya. "Aku sudah yakin dengan pilihan aku. Kamu."

"Apakah..." Arjuna ingin menanyakan sesuatu yang ingin diketahuinya, namun selalu tidak pernah terucap dari mulutnya karena menjaga perasaan Amanda.

"Kamu mau tanya, apakah aku sudah melupakan masa lalu?" Rupanya, Amanda sudah bisa menebak, apa yang ingin diketahui Arjuna. "Sejujurnya, masa laluku terlalu berat dan sulit dilupakan. Kenangan indah dan menyakitkan gak pernah bisa aku usir begitu saja. Setiap saat teringat semuanya. Bahkan aku takut hal yang sama mungkin terulang. Tetapi aku sudah capek berusaha melupakan semua itu. Aku harus belajar menerima, bahwa masa lalu letaknya di masa lalu. Aku mau meraih masa depanku yang bahagia, dan itu bersama kamu, Juna."

"Kamu perempuan hebat! Kamu kuat, Sayang! Aku tahu. Maka dari itu, ayo, kita menikah." Arjuna mencium kening Amanda.

Sebenar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status