Share

66. Imajinasi Paling Liar

Alfonso memarkir mobilnya di halaman depan rumah Adalfo. Jarak rumah ini dengan apartemen Gloria cuma 15 menit, dia langsung kemari begitu meninggalkan Gloria. Alfonso memegang leher dan keningnya. Kenapa mendadak dia merasa tubuhnya jadi hangat?

Ia terus melangkah masuk ke dalam rumah. Siena memintanya untuk datang setelah Damien pergi, khusus untuk mencicipi Paella yang dimasak Siena. Hmm..., perutnya jadi lapar membayangkan makanan khas Spanyol yang disukainya itu.

Alfonso melihat Siena berdiri di dapur di depan kitchen island dengan dress hijaunya. Rambut Siena diikat tinggi, memamerkan kulit leher dan bahunya yang putih. Ah, tubuh Alfonso seketika makin hangat melihat Siena yang tampak sangat menggoda baginya. Ingin sekali rasanya ia mencium kulit Siena yang mulus dan bibirnya yang merah merekah.

"Cherry…."

"Hai, Alf…. Ayo duduk, aku sudah siapkan Paella untukmu." Bahkan s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status