Share

Terguncang

Dengan berat kedua kelopak mata itu membuka pelan, sempat terpejam kembali saat merasa sinar lampu yang begitu terang menubruk ke arah matanya. Sampai pada akhirnya, setalah ia membuka matanya kembali, pandangan mulai netral dan menerima cahaya itu dengan baik. 

Aera meringis pelan saat merasakan kepalanya yang begitu sakit. Dan juga, ia mulai menyadari suhu tubuhnya yang sangat panas bercampur rasa menggigil di sekujur tubuhnya. Tak biasanya seperti ini. 

Dengan cepat ia genggam selimut yang menutup seluruh tubuhnya. Sampai pada akhirnya sesuatu terlintas di ingatannya. 

Ada yang tidak beres. Pikirnya.

Aera terbatuk pelan beberapa kali. Dan entah dari mana datangnya sosok pria yang kini terlihat berdiri di samping tempat tidurnya dengan ekspresi wajah yang sangat sulit ia tebak.

"Kau sudah bangun? Bagaimana perasaanmu?" tanya Aera cepat, mengambil alih duduk di sisi ranjang Aera, tak menghiraukan tatapan heran yang Aera tujukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status