Share

Chapter 23

Samuel tidak bisa berhenti mengingat obrolan Nayla dan Adit diatap sekolah tadi siang. Bayangan mereka saat tertawa lepas tadi benar-benar tidak bisa hilang dari ingatannya.

Selama ia mengenal Nayla,ini pertama kalinya gadis itu bisa tertawa lepas semenjak dirinya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Nayla. 

Nayla terlihat sangat bahagia bersama Adit dan Samuel sangat tidak menyukai fakta itu.

"Arrghh!!" Pria itu melempar dengan keras ponselnya keatas ranjang. Nayla dan Adit benar benar membuatnya sangat frustasi.

"Aku tidak bisa membiarkan mereka bersama. Tidak, aku tidak akan membiarkan itu semua terjadi. Maafin aku Nay, aku tahu aku egois tapi aku benar-benar tidak bisa melihatmu bersama pria lain."

,,,,,,,,,,,,,,,

"Bagaimana? Kamu suka dengan tempat ini?" 

Adit dan Nayla sedang bera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status