Share

Chapter 38

Beberapa hari kemudian...

Putri sudah sadar dan baru saja selesai melakukan kemoterapi pertamanya. Gadis kecil itu juga harus kehilangan rambutnya dipotong habis karena penyakitnya itu. Sejak tadi Putri terus merengek pada Adit untuk bertemu dengan Nayla. Sebenarnya Adit sudah menghubungi Nayla beberapa kali namun Nayla sama sekali tidak mengangkat panggilannya.

"Kak, Aku ingin bertemu Kak Nayla hiks Aku ingin memeluk nya hiks."

"Putri, kak Nayla sedang sibuk. Lain kali saja ya?"

"Tidak mau! Hiks Aku mau sekarang!!"

Tidak lama kemudian tiba-tiba Nayla datang membuat Putri langsung berteriak senang. Sebenarnya Nayla tahu jika Adit beberapa kali menghubunginya namun Samuel melarang nya untuk mengangkat panggilan itu. Hingga saat setelah Samuel mengantar Nayla ke sekolah, Nayla pun memutuskan untuk membolos pergi ke rumah sakit untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status