Share

20. Inikah Jawabannya?

[Hehe masa sih, Mbak?]

Balasku masih santai, toh Mbak Izza menambahkan 'hehe', mungkin ia bercanda kan? Pesanku cepat dibaca, Mbak Izza langsung mengetik.

[Emang siapanya kamu itu?]

Kenapa Mbak Izza ingin tahu? Mungkin ia benar-benar mengenali tulisan itu. Tunggu, bagaimana bisa orang bisa hapal dan kenal tulisan seseorang, jika tak kenal baik?

[Temen]

[Temen hidup, hehe] Kirimku lagi.

Aku sertakan emot tawa dibelakangnya, Mbak Izza sepertinya tak keluar dari ruang chat jadi pesanku terkirim langsung centang biru.

[Siapa namanya, kalau boleh tahu?]

Aku menelan ludah, obrolan ini tak menjerumus ke hal candaan, terasa semakin serius.

[Malikkah?]

[Ternyata dia gak cuma buatin tulisan itu buat aku, haha]

Deg, kok Mbak Izza bisa menebak nama itu. Lalu, maksudnya buatin tulisan?

[Bukan, Mbak. Namanya Erlan]

Aku masih mencoba tenang, menghalau perasaan yang rasanya jantungku mengeras, sulit bernapas. Ada apa ini? Setelah semua kecurigaan, inikah jawabannya?

[Iya, Erlan. Muhammad Erlan Mali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status