Share

56. Janji

Keningku berkerut bingung, kemudian menoleh ke arah yang tengah wanita vampir itu soroti sekarang. Aku sontak mendapati gerombolan sosok yang kukenali berjalan mendekat pada kami—Xaferius dan kelompoknya. Pria itu dalam kondisi yang tak baik-baik saja. Dia terluka.

Xaferius-ku.

“Apa yang terjadi?” bisikku yang lantas mengambil posisi berdiri tanpa memedulikan jalanku yang masih sempoyongan.

“Lihatlah, Aldrich. Manusiamu langsung bergerak ke arah Xaferius berada sekarang. Bukankah itu menakjubkan? Mereka saling merindukan satu sama lain,” komentar Pavla yang memancing emosi Aldrich naik ke permukaan.

“Tutup mulutmu!” bentak Aldrich sambil menggertakkan giginya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status