Share

Anxious

"Kamu terlalu negative thinking sama Gavin. Apa kamu nggak bisa positive thinking? Gimana kalo ternyata Gavin itu menerima Davi dengan lapang? Kamu pasti tahu gimana bahagianya Davi.” Asti mencoba memberi positive mindset pada Laura.

Laura kembali menggeleng. "Resiko itu terlalu besar. Aku nggak siap Davi tersakiti. Aku nggak bisa.” Andaikan kalian tahu apa yang sudah dilakukan Kak Gavin tadi malam. Laura yakin kalian tak akan menbelanya.

Mella yang berada di samping Laura mengelus pundak Laura. "Oke, kita nggak bisa maksa. Tapi satu yang harus lo inget. Please, Ra. Jangan tutupin apa-apa dari kita. Lo nggak pernah nyusahin gue dan Mama. Kita keluarga, Ra. Jangan sungkan.”

Laura mengangguk. "Kalian adalah keluargaku.”

***

Selama perjalanan, Laura hanya menggigit jarinya. Dia sangat gelisah. Dia takut jika akhirnya Gavin menemukan mereka. Bukankah jarak Jakarta dan Bandung tidak t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status