Share

207. Murid Terbaik

“Rupanya kau tak sebodoh yang aku kira,” ucap Prabu Anarawan tenang. Asap putih mengepul dari raganya yang seolah tak lagi wujud. Asap itu hilang dan muncul sosok sebenarnya, Sakuntala.

“Dan kau tak sepintar yang aku kira, Sakuntala!” ucap Prabu Warasena sembari menancapkan pangkal trisulanya ke lantai lorong itu.

“Huh, tapi paling tidak dengan kondisimu seperti ini, kami jadi lebih mudah untuk melenyapkanmu!” Sakuntala menepuk tangannya dua kali sebagai isyarat agar orang-orangnya keluar dari persembunyian.

Prabu Warasena tentu menyadari bahaya. Pertarungan tak seimbang akan segera meletus. Pria itu mundur dengan kaki pincangnya bertumpu pada dinding lorong dan trisulanya. Akibat Wikararupa Sakuntala, amarah sekaligus ilmu pertahanan tubuh khas Lembu Ireng batal. Dan untuk mencapainya lagi diperlukan cadangan energi yang cukup besar.

“Bagaimana? Apakah aku sepintar yang kau kira, Warasena?” ujar Sakuntala setengah mengejek. Orang-orang buangan Astagina sudah mulai muncul di belakangn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
mr black
ko diulang lagi yang sebelumnya kan sama...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status