Share

BAB 31 DARAH MAHLUK RAWA

Dom memang pelan-pelan ketika melucuti pakaian Amanda tapi ciumannya sama sekali tidak berangsur pelan, dia panas, bergairah dan penuh stamina untuk mendesak wanitanya ke dinding kaca. Napas lelaki itu seperti ikut beruap panas ketika menyapu kulit leher Amanda dengan deru kasar. Rahangnya juga terasa kasar, sedang basah menetes-netes tapi panas seperti magma, kombinasi yang rumit untuk bisa dihimpun dalam deskripsi yang tepat. Hanya dengan sentuhan tangannya saja sudah seperti uji nyali yang mendebarkan. Dom tidak sama, dia berubah, tapi Amanda masih belum bisa menyimpulkan dengan benar. Amanda tergolek pasrah untuk dijamah, buah dadanya yang sudah tidak berpenyangga diremas gemas hingga membuat barisan gigi serasa ikut menggigil ngilu.

"Oh ... Evan ...." Napas Amanda tersendat pilu oleh desahannya sendiri yang semakin terdesak pergulatan panas.

Dom mengangkat salah satu kaki Amanda untuk melingkari pinggangnya hingga berjinjit sedikit terangkat. Amanda digesek lembut dan merekah cant
Jemyadam

VOTE YA

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
ini nanti kalo liburan dg si kembar di pulau pasti seperti Jared bertapa dg hiu di lautan... hahahaha
goodnovel comment avatar
Falea
Jeremy juga belom
goodnovel comment avatar
Ummu Shalma
ini mahluk rawanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status