Share

BAB 3 KETAKUTAN

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2021-12-29 17:12:46

Ardi membiarkan putri mereka menginap di rumah ibunya beberapa hari agar Sisi tidak mengetahui masalah orang tuanya. Amanda dan Ardi sedang diliputi situasi mencekam tapi tetap harus terlihat seperti orang tua yang sempurna di depan putri mereka.

"Aku bisa menyuruh supir untuk mengantar jemput Sisi ke sekolah jika kau masih kurang enak badan."

"Tidak, apa-apa Mas aku bisa." Biasanya tugas Amanda memang cuma mengangar jemput Sisi kesekolah dan berkumpul dengan teman-teman arisan sosialita.

Amanda kembali merapikan ikatan rambutnya dan memulaskan sedikit perona wajah agar tidak terlalu pucat. Amand sangat cantik, wanita yang benar-benar membuat Ardi jatuh cinta sejak mereka masih remaja. Ardi hanya ingin membuat Amanda bahagia, memberikan apapun yang dia impikan bukan untuk ikut menderita menanggung hutang.

Ardi mengecup pipi Amanda. "Aku pergi kekantor dulu, jangan terlalu cemas, aku akan mengatasinya."

Bahkan tiap kali melihat punggung Ardi berangkat bekerja Amanda juga selalu ketakutan bagaimana jika suaminya sampai tidak kembali lagi. Amanda sudah sering mendengar berita mengerikan tentang kekejian para komplotan mafia yang seolah bisa meleyapkan siapa saja dan kejahatannya tidak pernah tersentuh hukum.

Beberapa hari ini Amanda juga sudah banyak mencari tahu informasi di internet mengenai Dominic Rodriguez, tidak ada biodata spesifik semua hanya tentang berita kekejihannya. Pria yang disebut juga tega mengambil organ tubuh manusia untuk pelunasan hutang. Amanda hanya bisa terus berdoa untuk keselamatan suami dan keluarga kecilnya.

Amanda segera merapikan pakaiannya karena harus menjemput putrinya dari sekolah. Amanda tidak boleh membuat gadis kecil itu tahu jika ibunya sudah menangis selama beberapa hari. Saat sampai di sekolah putrinya, Amanda tidak keluar dari mobil dia cuma menunggu di dalam mobil karena semakin paranoid.  Keluarganya sedang terancam, tidak ada lagi ketenangan, tidak ada yang aman, ibarat telur di ujung tanduk, sesuatu yang mengerikan bisa tiba-tiba saja terjadi menimpa mereka.

Amanda buru-buru menghampiri Sisi begitu pintu gerbang sekolah di buka dan langsung membawa gadis kecil itu ke dalam mobi.

"Sisi mau pulang sama Bunda, Sisi bosan di rumah nenek, nenek gak mau ngajak jalan-jalan," rengek putrinya ketika baru masuk ke dalam mobil.

"Ya nanti Bunda ajak jalan-jalan, Sisi mau kita jalan ke mana?" tanya Amanda ketika membantu Sisi memasang sabuk pengaman.

"Aku mau minum boba, trus nonton sama Bunda."

"Bunda minta ijin ayah dulu kalau Sisi mau nonton."

Amanda segera mengirim pesan pada Ardi jika mereka akan pergi nonton dulu tidak langsung pulang. Amanda sedang menunggu balasan pesan dari Ardi saat tiba-tiba justru masuk sebuah pesan dari nomor tidak dikenal. Amanda segera membukanya dan seketika tangannya bergetar gugup.

[Apa kau mau membayar hutang suamimu?] bunyi pesan tersebut dan Amanda langsung menyimpan ponselnya ke dalam tas karena tidak berani melihatnya lagi.

Amanda sangat ketakutan, bagaimana mereka tiba-tiba bisa mengetahui nomor teleponnya dan Amanda jadi semakin paranoid. Insting seorang ibu akan selalu lebih peka dan waspada. Amanda segera melihat ke sekeliling kendaraan di sekitarnya yang rata-rata berkaca gelap. Amanda jadi merasa seperti sedang diikuti dan pikiran itu sangat mengerikan apa lagi dia sedang membawa anak-anak.

"Sepertinya lain kali saja kita nonton filmnya, tiba-tiba Bunda sakit perut," bohong Amanda sambil pura-pura meringis pada putrinya.

Amanda hanya ingin segera buru-buru pulang dan mengunci pintu rumah. Amanda benar-benar bisa gila jika sampai ada yang menyakiti putrinya. Memang tidak ada yang aman jika sudah berani berurusan dengan komplotan mafia, mereka juga tidak bisa kabur atau sembunyi di manapun untuk menghindar. Amanda mencengkram kemudi dengan kencang, berusaha untuk tetap fokus pada jalanan di depannya meski sedang kalut.

Begitu sampai di rumah Amanda sudah seperti orang yang kesetanan, dia segera mengunci pintu gerbang dan pintu rumahnya. Sebuah pesan kembali masuk dari nomor asing yang sama.

[Temui Dominic Rodriguez jika kau mau membayar hutang suamimu]

****

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
edmapa Michael
Istri korban hutang suami, Kejam sekali.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 41 PERNIKAHAN

    "Jadi kau tidak menikahi Silvie?" Amanda tetap ingin memastikan."Sebenarnya papa yang ingin menjadikan Moly cucunya dengan legal, agar Molly mendapatkan hak Flin dalam perwalianku bukan Silvie."Tentu Dom juga tidak mau Moly berada dalam perwalian Silvie dengan semua yang akan diwariskan keluarga Dexter padanya."Amir yang mengatur semuanya, dia juga yang memalsukan tandatangan Flin.""Aku seperti mengalami mimpi buruk yang panjang karena memikirkannya." Amanda merasa sangat bodoh akibat selalu memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu. "Ketika Silvie mengatakan pernah kau nikahi, sungguh aku tidak rela berbagi suamiku dengan siapapun." Amanda mengakui kelabilannya dengan terus terang. "Mungkin aku memang manusia paling egois, karena tidak pernah membayangkan seperti apa perasaanmu ketika aku bersama Ardi.""Aku sudah memaafkan semuanya." Dom tidak mau mengungkit masa lalu lagi."Sungguh aku sangat egois." Amanda tetap merasa bersalah."Sudah kukatakan berulang kali, jangan pikirkan

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 40 KECELAKAAN AMANDA

    Setelah bencana kecelakaan yang mengerikan, Amanda mengalami pendarahan hebat sampai kehilangan calon bayinya. Kondisi Amanda sangat kritis hingga sempat dinyatakan meninggal karena jantungnya sudah berhenti berdetak.Sisi menjerit histeris, Ardi ikut menangis sambil memeluk putrinya yang harus tetap ia kuatkan meski dia sendiri sedang hancur. Ardi lebih tidak sanggup ketika harus menyaksikan Dom. Dom sudah seperti orang gila, dia ikut naik ke atas ranjang untuk memeluk tubuh Amanda yang telah lemas tidak bernapas dan terus berbisik di telinganya seolah wanita itu masih hidup.Dom memeluk Amanda ke dalam dadanya yang hangat dan terus memeluknya erat-erat sampai tidak ada yang berani mendekat, karena dia akan sangat marah."Tolong baringkan istri Anda Tuan ..." bujuk dokter yang menangani Amanda agar Dom merelakan istrinya."Dia milikku!" tegas Dom."Istri Anda sudah tidak bernapas, baringkan pelan-pelan dan biarkan dia beristirahat dengan tenang.""Tidak ada yang boleh mengambilnya!

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 39 KENANGAN

    Dom masih berpegangan pada tiang jembatan dengan satu lengan, membuatnya nampak seperti bergelayut hendak terjun ke sungai. Dom merasakan terpaan angin dari rumpun bambu di tepi sungai. Rasanya masih sama persis, seolah memang baru kemarin dirinya dan Amanda berenang di sana. Bertindak ceroboh dengan sangat tidak bertanggung jawab. Sejak dulu Dom memang tidak pernah berpikir jika akan ada gadis seperti Amanda yang akan menyukainya. Amanda masih sangat muda ketika mengaku jatuh cinta padanya, tapi dia bisa memegang komitmen tersebut dan tidak pernah keberatan untuk ikut diajak hidup susah. Amanda juga telah memberi Dom anak-anak yang luar biasa. Sisi, Flin, dan Evan adalah napas Dom untuk tetap hidup."Apa yang kau rasakan sekarang Sayang?" tanya Dom dalam gumamannya sendiri sebagai suami yang sedang rindu.Dom sudah begitu rindu melihat kembali senyum Amanda yang sangat sembrono tapi juga selalu berhasil membuatnya bahagia. Bagi Dom, Amanda tetap akan menjadi gadis muda ceroboh, suk

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 38 KENANGAN DARI WANITA YANG INDAH

    Amanda berkendara di jam menjelang istirahat siang, sebenarnya arus lalulintas belum terlalu padat ketika sebuah mobil box berukuran besar menghantamnya dari belakang hingga suaranya seperti ledakan.Mobil Amanda terpelanting beberapa meter dan terguling seperti bola di atas aspal sampai ringsek membentur tiang listrik di tepi trotoar. Arus lalu lintas seketika ikut macet, kecelakan tersebut menciptakan kehebohan karena mesin mobil Amanda mulai terbakar. Dua orang pengemudi ojek online berusaha menarik tubuh Amanda yang terjepit dashboard, posisinya agak sulit. Untung mereka berhasil mengeluarkan tubuh Amanda sebelum mobil mewah tersebut meledak terbakar. Amanda mengalami pendarahan hebat dan langsun di larikan ke rumah sakit.Dom yang datang paling dulu, kemudian Sisi menyusul bersama Ardi. Mereka baru mendapat kabar setelah hampir satu jam kemudian."Papa ..." Sisi langsung berlari menghampiri Dom dan menangis.Dom memeluk erat putrinya yang gemetar."Buda sudah ditangani, berdoa da

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 37 SEORANG SUAMI

    Jika selama ini Amanda cuma ingin kembali bisa hidup dengan normal, sepertinya dia sudah mendapatkannya. Amanda memiliki suami yang sangat mencintainya, anak-anak yang sehat serta menyenangkan, kehidupan yang sejahtera dan lingkungan pergaulan. Amanda sudah kembali aktif bersosialisasi dengan rekan-rekannya, sekarang dia juga mendapat dua teman baru dari Monica, yaitu Elice dan Nabila. Mereka berempat sepertinya bakal menjadi sahabat yang sangat cocok. Monica yang paling lantang layaknya ketua geng, Elice yang selalu berpandangan luas, Nabila yang sangat baik hati, dan tentunya Amanda yang masih sering labil serta butuh nasehat dari sahabat yang tepat. Kebetulan kali ini mereka sedang berkumpul di salon milik Monica. "Maaf kemarin acaranya agak kacau." Amanda merasa tidak enak karena kedatangan Silvie yang menyabotase pembukaan yayasan sosialnya dan mengaku ke semua rekan-rekan Amanda sebagai istri sah dari Flin Dexter. "Siapa sebenarnya wanita tidak tahu malu itu?" Monica baru s

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 36 INGIN HIDUP TENANG

    Tubuh manusia sejatinya sudah diciptakan dengan sangat sempurna dan telah disertai dengan sistem kekebalan tubuh alami. Tubuh bukan sekedar mampu melawan virus yang masuk sebagai benda asing dengan antibodi, tapi tubuh manusia juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kembali sel yang rusak secara alami. Semua fungsi yang dikendalikan oleh sistem otak sangat canggih, semua bekerja atas perintah otak. Misalnya ketika otak mendeteksi keberadaan virus masuk ke dalam tubuh maka dia akan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh virus, itulah kenapa saat sakit tubuh bisa menjadi demam yang sebenarnya merupakan upaya tubuh untuk melawan virus. Kurang lebih seperti itu pula yang terjadi pada Dom, tubuhnya menjadi panas ketika melakukan perlawanan.Rekayasa genetika buatan sebenarnya cuma merupakan bentuk pengembangan dari kemampuan dasar manusia. Para ilmuwan telah mengambil bagian dari sampel terbaik agar mendapatkan kualitas super dari persilangan genetika yang mereka inginkan. Mereka mengem

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 35 KECEMBURUAN

    Amanda terus memperhatikan suaminya yang sedang berbaring tenang menutup mata dengan napas teratur dan wajah tanpa dosa. Dom memiliki tulang hidung tinggi, alis tebal, dan bibir berisi yang terkatup rapat meski sedang tertidur lelap. Amanda tetap belum bisa melupakan semua perkatan Silvie kemarin. Walaupun Dom menandatangani surat pernikahan Silvie atas nama Flin Dexter, tapi faktanya tetap tangan Dom yang melakukannya dan memutuskan.Rasanya Amanda tetap tidak rela mengetahui Silvie juga merasa berhak memiliki suaminya. Amada bisa berbagi dengan anak-anak, dia juga sangat mencintai Moly sama halnya dengan Dom yang pastinya juga ingin bisa memiliki gadis itu sebagai putrinya dengan legal, tapi Amanda tidak rela jika harus berbagi suami dengan Silvie.Yang membuat Amanda semakin tidak tenang adalah ketidak jujuran Dom mengenai pernikahanya dengan Silvie. Meski sekarang Dom tidak mengingat apa-apa mengenai Silvie dan tidak bisa Amanda tanya mengenai pernikahan tersebut, tapi kenapa seja

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 34 TIDAK MAU KALAH

    Amanda tahu semua rekan-rekannya mulai bergosip tidak sedap sejak kehadiran Silvie yang mengaku sebagai istri Flin Dexter. Karena selama ini yang mereka dengar Amanda juga sudah dinikahi oleh Flin Dexter, triliuner yang juga akan membiayai yayasan milik Amanda."Jadi sebenarnya Amanda yang merebut suami orang atau justru dia yang mulai diselingkuhi oleh suaminya dengan istri muda?" bisik salah seorang teman arisan Amanda pada yang lainnya."Entahlah, menurutku dia tidak kalah cantik dari Amanda."Silvie memang sangat cantik dan seksi, dia juga tidak kalah percaya diri dari Amanda. Persaingan yang sepertinya juga akan sengit karena Amanda jelas bukan tipe yang akan tinggal diam jika suaminya diusik hama pengganggu."Lihat saja mereka juga kelihatan tidak akur, pasti karena Amanda memang merebut suaminya dan sekarang dia datang ke mari untuk mempermalukan Amanda!"Walaupun Amanda senang tinggal di negara kelahirannya, tapi terpaan gosip tetap jadi wabah yang sulit untuk dihindari, apa la

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 33 KETENANGAN

    Dom benar-benar mandi di bawah derasnya guyuran air shower masih dengan pakain lengkap."Apa aku mengganggu tidurmu?" Dom terhenti untuk menatap Amanda yang sudah berdiri di ambang pintu bilik shower."Kau mandi di tengah malam!" Amanda masih heran hingga sulit berkata-kata."Aku hanya gerah dan ingin mandi."Padahal kamar mereka sudah memakai pendingin ruangan dan sama sekali tidak panas. Pikir Amanda mustahil jika Dom sampai kegerahan."Aku mencemaskanmu." Amanda serius dengan kecemasanya setelah berbagai kejanggalan yang terjadi pada suaminya."Tidurlah lagi aku akan menyusul."Amanda malah mendekat dan terkejut ketika meraba lengan serta dada suaminya. "Kau deman!" "Aku tidak apa-apa hanya panas," jawab Dom masih tidak terlalu menghiraukan keanehan yang terjadi pada dirinya."Apa kau juga masih belum ingat apa-apa?" Amanda cuma ingin kembali memastikan dan lelaki itu menggeleng.Ada perasaan yang ikut melembut di dada Amanda ketika menatap suaminya. Dia adalah Evan yang pernah sa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status