Share

#26

Lara berjalan gontai ke ruangan suaminya -Gary- yang berada di lantai dua. Ia hanya tersenyum samar pada rekan yang menyapanya. Jam kerja sudah dimulai, tapi kegelisahannya membuat Lara memaksakan diri untuk mengunjungi sang suami. Lara mengetuk pintu putih di hadapannya. Setelah mendengar sahutan untuk masuk, Lara dengan tak sabar memutar gagang monocrom dingin itu.

“Sweetie? Ada apa?” Gary yang tadi sempat memasang muka suntuk dan penuh dengan tekanan, memasang mimik bahagia. Setidaknya, penyemangatnya ada di ruangan itu menemuinya. Gary berdiri dan menghampiri Lara, ia membantu menutup pintu dan mengunci.

“Mas, sibuk ya? Aku mau cerita dikit. Tapi kalau Mas Gary sibuk terus lagi males dengerin, ntar malam aja deh. Peluk aja boleh?” Lara mengulurkan tangan dan memeluk tubuh tegap suaminya. Gary membalas pelukan Lara, mengelus rambut lurus dan lembut itu dengan sayang.

“Aku senang kamu datang, kita bisa bicara sebentar. Pekerjaanmu banyak tidak hari ini?” tanya Gary mengurai peluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Humaira Zidny
persahabatan kalian bkin q salut bgt......... mrah bntar doang trus baikan lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status