Share

MALAM ROMANTIS

Pupil mata Remo membesar, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. "Berobat? Berobat apa? Emangnya aku sakit apa?" tanya Remo dingin.

Jenar menghela napas agak panjang. "Kamu tau sendiri kekurangan kamu, kamu harus menerima itu semua, Mo. Jangan menyangkal, ini demi kebaikan kamu."

"Bukan itu yang aku tanya, aku tanya ... apa sakit aku? Jelasin dong kalau memang itu benar, biar aku gak menyangkal lagi." Remo terdengar sinis, Jenar tahu Remo tak senang sama sekali.

"Kamu bikin aku berada di posisi yang sulit, Mo ... kamu sadar gak sih?" Jenar menatap lurus Remo, ditepisnya rasa ragu dan takut yang sempat hinggap di dada. "Kita gak bisa lanjut kalau terus kayak gini, kesabaran aku ada batasnya!" tegas Jenar sambil berdiri.

"Terus mau kamu apa? Kamu mau aku bilang kalau aku ini gila? Orang gak waras? Mau kamu umumkan ke seluruh dunia? Kalau suami kamu ini ..., yang katanya aktor terkenal

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status