Share

CERAI SAJA

Remo makin naik pitam dengan perlawanan yang diberi Jenar. Dia merasa ditolak, direndahkan, dan dianggap remeh. Kian melonjak emosi, Remo menahan tubuh Jenar dengan tubuhnya sendiri. 

"Lepasin aku Remo! Mestinya bukan aku yang kamu larang untuk ketemu Jaka atau siapa pun, tapi kamu yang stop ngikutin aku! Aku muak kamu intai!" teriak Jenar terus memberontak.

"Kamu milik aku! Aku gak mau kamu ketemu siapa pun selain aku!" 

"Kamu butuh obat penenang, Remo! Please! Kamu akan nyesal lakukan ini ke aku!" erang Jenar.

Remo memberi satu ciuman yang menyakitkan bagi Jenar. Tak mampu menahan segala perih yang mendera, Jenar meringis, "Lebih baik kita cerai aja ..., please ...."

Bagai tersambar petir di siang bolong, Remo terdiam selama hampir satu menit. Jenar juga kaget melihat diam nya Remo, dia tatap mata Remo, Remo tak bicara sama sekali, hanya aura yang meruak dari tubuhnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status