Share

29. Jalu Dan Bikang

Burung raksasa ini melenting ke atas lalu menukik ke bawah dengan cara berputar. Danurwenda terkejut karena burung tersebut meluncur ke arahnya seperti hendak menerkam.

Tambah terkejut lagi dari belakang menghempas angin kuat, lalu terdengar suara melengking memekak telinga.

"Kraaak ...!"

Danurwenda menoleh sedikit ke belakang, ternyata ada satu burung raksasa lagi yang juga tengah menukik ke arahnya. Burung ini bulunya berwarna putih kemerahan. Ukurannya sedikit lebih besar dari yang pertama.

Si pemuda sudah siap menghindar dengan melompat ke atas menggunakan Ilmu Raga Angin. Akan tetapi baru setengah jalan kedua burung itu tiba-tiba meliuk ke atas lagi seolah membatalkan niatnya menerkam Danurwenda.

Pendekar muda ini tidak menyadari dari kepalanya memancarkan cahaya putih berkilau yang membuat mata kedua burung silau sehingga mengurungkan serangannya.

Danurwenda heran, tidak tahu apa sebabnya. Sudah dua kali cahaya putih dari d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status