Share

75. Perjalanan Di Padang Pasir

Danurwenda melangkah mendekati mayat Konda Wuri. Dari balik pakaian orang ini dia keluarkan kantong berisi uang miliknya yang dirampas dan melemparkan benda itu ke dekat Selo Ceking.

Lalu Danurwenda melangkah menghampiri Tunggul Gono yang saat itu merangkang di tanah tengah berusaha melarikan diri dalam keadaan kaki patah.

"Janggut kambing! Kau mau lari ke mana?" Danurwenda membentak dan lelaki berpakaian merah ini rasakan telapak kaki si pemuda menempel di keningnya. Tubuhnya menggigil saking ketakutan.

"Ampuni selembar jiwaku!" pintanya meratap.

Danurwenda menyeringai. "Lekas kau terangkan mengapa kau bersama konco-koncomu yang sudah mampus itu ingin menangkap aku? Tadi kalian menyebut-nyebut nama Kuwu Loh Maja. Ada sangkut paut apa kalian dengan Munding Wulung?"

"Aku .... kami ...." Kuto Simpul tampak seperti hendak berkelit.

Danurwenda injak kakinya yang patah hingga lelaki berjanggut kambing ini mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status