Share

74. Pura-pura Menyerah

Selain menahan sakit Tunggul Gono juga menutupi rasa herannya. Pukulan kerasnya tadi jangankan membuat lawan terjungkal, cidera pun tidak.

Maka diapun memberi isyarat pada Kalingundil untuk melipat gandakan arus serangan dan menambah cepat gerakan memainkan jurus-jurus perampok mabok yang kini tinggal tiga jurus.

Selo Ceking yang melihat si pemuda terdesak malah kena pukul menjadi semakin ketakutan. Dia lari kearah rumah untuk menemui anak istrinya.

Akan tetapi dua orang anak buah Konda Wuri cepat menghadangnya dan menekankan ujung golok ke perut pedagang kuda itu.

"Lepaskan anak istriku! Jangan kalian sakiti mereka!" teriak Selo Ceking Tubuhnya terkulai lemas dan jatuh duduk di tanah.

Sementara itu Tunggul Gono dan Kalingundil sudah mulai menyerbu Danurwenda sambil terus berteriak-teriak.

Empat Jurus Perampok Mabok sebenarnya merupakan ilmu silat yang bukan sembarangan. Terbukti dengan mengandalkan ilmu silat itu Tunggul Gono dan Kalingundil telah membuat diri mereka ditakuti di mana-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status