Share

Bab 40. Ayo Lanjutkan Saja!

Saat wajah itu terlalu dekat dengannya, Inka langsung bangun dengan terburu-buru.

Plak!

“Aduh!”

“Jangan kurang ajar padaku!” Inka menjaga jarak dan merekatkan selimut menutupi tubuhnya.

Candra sedikit menyesal mengganggu gadis itu.

“Aish, maksudku bukan begitu! Aku tidak mau kamu terlambat ke rumah sakit. Itu saja.” Candra menjelaskan dengan kesal. “Di pikiranmu aku ini hanya pria yang mesum. Selalunya seperti itu.”

“Ja-Jadi tadi itu kamu hanya mau membangunkan aku?”

“Hm.”

Pria itu lalu menuju pintu depan dan memanggil Inka agar segera bersiap. Mereka menuju rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Candra diam saja. Ia masih kesal setelah mendapatkan tamparan dari tangan mungil calon istrinya. Itu tidak sepadan dengan tujuannya.

“Masih marah?” Inka mencoba membuka percakapan karena sedari tadi sangat sunyi.

Tidak ada jawaban. Pria itu memilih bungkam. Sikap dinginnya sedang menguasai dirinya. Jika ia memikirkan kembali bagaimana perlakukan gadis itu, Ia merasa bodoh. Padahal yang memiliki u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status