Share

Vampir

Author: LaLuna
last update Last Updated: 2021-05-02 19:53:08

Sinar matahari dengan malu-malu memasuki sebuah kamar di dalam gua melalui celah batu yang sedikit terbuka, membuat seseorang yang sedang tidur perlahan membuka mata karena terganggu. Tapi setelah matanya terbuka lebar bukannya segera bangun tapi malah matanya ia tutupi dengan menggunakan sebelah tangannya yang ia taruh di atas kening lalu kembali tidur, ia sudah biasa tidur sampai tengah hari dan tidak ada yang mau mengganggunya.

Berbeda dengan tuan iblis yang melanjutkan tidur, maka istri sang iblis tengah berada di pinggir sungai setelah berhasil keluar dari gua melalui jalan yang ditunjukkan Leonel dan Gerrald. 

Jeri kini sedang menggunakan daun untuk menutupi daerah sensitifnya. Ia sedang sibuk merombak gaun pengantinnya untuk ia jadikan baju yang bisa dikenakan sehari-hari, ia menolak permintaan Lionel yang akan membangunkan Ellard yang katanya akan bisa menyulap baju itu dengan mudah. Jeri tidak mau mengganggu suaminya yang tidur.

 Suami? iya, kan kemarin ia baru saja menikah dengannya.

Sedangkan dua hewan mistik itu sedang bermain di sungai, ah tidak, mereka berdua sedang memburu ikan untuk mereka makan. Selain itu mereka juga sedang menjaga Jeri agar tidak kabur, meskipun kemarin Naruto berjanji tidak akan pergi tapi mereka berdua takut itu hanya ucapan manis.

Suara kecipak-kecipak air yang dihasilkan Gerrald dan Lionel yang berlari ke sana-sini membuat Jeri ikut mengembangkan senyum, tingkah mereka mengingatkan ia dengan masa kecilnya dengan Rosi dan Ken. Tapi sayang Rosi sudah meninggal, lalu Ken? ia tidak tahu kabarnya bagaimana. Semenjak tragedi hancurnya desa saat ia masih kecil, terlalu banyak cerita yang ia simpan sendiri, membuat ia terkadang membeku pada pikirannya sendiri.

Bibir Jeri tertarik kencang setelah pakaiannya jadi, segera ia berlari menuju batu besar yang dikelilingi pohon rambatan yang mampu menyembunyikan tubuh mungilnya. Ia membuka daun-daun yang menutupi daerah intimnya begitu saja tanpa takut ada yang melihat, lalu ia langsung memakai celana pendek selutut hasil kerjanya dan kaos berlengan pendek di tubuh bagian atasnya. Wajahnya tampak bahagia ketika pakaiannya longgar untuk ia pakai. "Aku akan memasak, tapi di mana?" 

Jeri kembali melangkah menuju sungai, di sana masih ada Gerrald dan Lionel yang masih sibuk menerkam mangsa. "Lionel, Gerrald, kalian kumpulkanlah ikan sebanyak mungkin, aku akan ke dalam hutan sebentar, setelah itu aku akan memasakkan yang enak buat kalian dan Ellard!"

Wajah mereka berdua langsung berbinar bahagia dan berucap bersama. "SIAP!" Sudah lama mereka tidak memakan masakan setelah kematian Rosi.

Langkah kaki Jeri menuju hutan yang berada di sisi kiri sungai, mata cokelatnya terus menatap daerah di sekitarnya untuk mencari bumbu masakan. Ia tidak menyadari jika langkah kakinya semakin membawanya masuk terlalu jauh ke dalam hutan, memasuki daerah lawan yang selalu mengincar nyawa Ellard.

"Kok gelap sih, bukannya ini masih pagi?" Langkah kakinya berhenti ketika menyadari kapasitas cahaya yang memasuki hutan sangatlah sedikit.

Kepalanya mendongak, daun-daun pohon di sekitarnya benar-benar menutupi cahaya yang akan masuk. Sampai sebuah suara rendah memasuki telinga bagian kirinya, ia langsung mengambil langkah mundur. 

"Siapa kau!" kata Jeri dengan mata yang memandang takut kepada makhluk berwajah tampan tapi berkulit pucat, pria itu memakai jubah hitam panjang berkerah tinggi.

"Bau tubuhmu sangat harum, sayang. Mari ikut denganku, akan aku tunjukkan jalan keluarnya." Saat tangan pucat itu ingin menarik tangan Jeri langsung ditepis olehnya, kemudian dia lari tunggang langgang menghindari vampir yang sudah menunjukkan kedua taringnya untuk menandai Jeri.

Kaki Jeri terus bergerak cepat membelah hutan, sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat jaraknya dengan vampir yang mengejarnya dengan terbang, di dalam hati ia merapalkan doa kepada Dewa agar ia terselamatkan.

Krusukkk!

Sreeet!

Bugh!

Jeri benar-benar tidak tahu kalau di depannya ada sebuah lubang besar dengan dipenuhi tanaman menjalar yang penuh duri, membuat ia langsung jatuh ke dalamnya, membiarkan tubuhnya tergores dan mengeluarkan darah yang beraroma sangat harum. Jeri berhasil mendarat di dasar lubang besar itu dengan kepala yang terbentur batu, ia merintih kesakitan sambil mengusapi luka-luka disekujur tubuhnya.

"Manis, apa kau terperosot ke dalam lubang ini? aku akan masuk, aromamu sangat menggoda." 

Jeri menggelengkan kepalanya, berharap vampir itu mengerti bahwa ia tidak mau di dekati.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • DEMON HUNTING   Kutukan selanjutnya

    Menghentikan langkah seorang lelaki tinggi dengan tubuh besarnya, akan tetapi langkah si lelaki kokoh terus maju dengan pandangan tajam lurus ke depan sama sekali tak acuh kepada sosok yang terus berusaha menghentikan langkahnya. Merasa ia terus diabaikan, ia dengan pakaian yang penuh dengan perhiasan serta mahkota yang terletak di atas kepalanya itu kembali berusaha menyamai langkahnya dengan langkah pria kokoh di depannya. Langkah kaki sang pangeran mahkota terdengar seirama dengan langkah kaki tegas sang panglima perang, membunyikan derap langkah selaras yang tak lagi mengheningkan lorong kerajaan. Bunyi sepatu kedua lelaki itu menekan telinga prajurit yang sedang berjaga di sekitar sana, membuat aksi sang pangeran yang mengejar panglima menjadi tontonan para prajurit. Tangan yang dibalut sarung berwarna emas dengan hiasan hitam dan perak kemudian digambari sebuah bunga mawar perak itu menjulur ke depan, menarik sebuah tangan kekar yang sedang menggenggam sebuah pedang. Langkah

  • DEMON HUNTING   Side 3

    Pertikaian Masashi dan Akira harus terhenti ketika seorang prajurit datang membawa kabar, membuat dua putra Hajima terdiam seribu bahasa, sedangkan Hajima langsung berlari menuju kamar sang suami. Dunia sedang runtuh. Raja kerajaan Heart yang terserang penyakit akibat masuk ke hutan terlarang pada akhirnya menemui garis akhirnya. Kerajaan Heart berkabung. Sang istri menangis tidak ada henti. Akira berusaha tegar meski sesekali air mata jatuh menguras matanya. Kemudian Masashi dia yang paling tegar, berani merangkul ibu dan adiknya dengan kuat. Masashi hanya bisa melakukan tindakan itu untuk menenangkan adik dan ibunya, ia tak memiliki kekuasaan untuk menghentikan kesedihan mereka, karena ia sendiri juga teramat sedih. Mata cokelat tua Masashi menatap adiknya yang duduk lemas di atas kursi, dia terlihat sangat tertekan, pandangannya pun kosong, pelan-pelan ia tarik Akira ke dalam dekapannya. Memasukkan adiknya ke dalam pelukannya, hatinya ikut sakit melihat sang adik tidak berkutik

  • DEMON HUNTING   Side 2

    Kerajaan Heart memiliki dua pangeran kembar yang begitu disanjung tinggi oleh masyarakat sekitar. Keduanya sangat berbakti kepada orang tua, baik kepada masyarakat, dan memiliki jiwa ksatria yang patut diacungi jempol. Keduanya sama-sama telah menjadi remaja berumur delapan belas tahun yang menawan, tak jarang banyak yang sulit membedakan dua putra kembar dari pasangan Hajima dan Takemi. Sedikit yang membedakan mereka yakni gaya rambut yang agak berbeda, serta sifat mereka juga ada yang nyentrik. Akan tetapi perbedaan mereka sangat kecil, teramat kecil hingga tak mungkin bagi siapapun untuk membedakannya. Suara gementang pedang terdengar di lapangan belakang istana, suara itu berasal dari dua pangeran yang sedang berlatih pedang. Beberapa prajurit diletakkan di lapangan untuk mengawasi dua putra raja, supaya tak ada sejengkal kejadian yang membahayakan mereka berdua. Peluh membanjiri tubuh mereka, sudah beberapa jam mereka berlatih tanpa istirahat, akan tetapi mereka berdua tampak

  • DEMON HUNTING   Mimpi 3

    Masashi segera memeluk sang ibu, menenangkan ibunya, ia tidak ingin ibunya merasa ketakutan. Meski ia tidak tahu apa yang terjadi di sini sampai ada beberapa pria yang meninggal dalam keadaan tubuh terpotong-potong. "Dia iblis! dia yang menurunkan semua meteor itu!" Mata biru Masashi menatap jahat ke orang laki-laki yang masih hidup itu, ia tidak suka ketika ibunya dihina seperti itu. Tanpa peduli dengan orang itu, ia angkat tubuh letih ibunya ke dalam rangkulannya, ia terkejut saat menyadari bahwa ibunya telanjang. Karena cahaya yang memutari tubuh ibunya terlalu terang, ia sampai tak sadar kalau ibunya telanjang. Tanpa perlu tahu apa yang terjadi, Masashi langsung mengeluarkan satu ekor rubahnya, mata Masashi menjadi merah darah kemudian ekornya menusuk jantung pria itu. Dia mati. "Manusia kaparat! bajingan!" umpat Masashi sambil pergi dari sana. Membawa ibunya ke kerajaannya. Hujan meteor berhenti bersamaan dengan cerita ibunya yang juga berakhir. Masashi akhirnya tahu kalau i

  • DEMON HUNTING   Mimpi 2

    Masashi merenung di dalam kamarnya. Meski tabib telah menyembuhkan total luka di matanya, meminta ia untuk segera tidur, tetapi ia bandel untuk tetap duduk di atas kasur. Kedua kakinya yang terbalut sepatu menapak pada lantai, kedua tangannya sibuk ia tatap, pikirannya jauh di entah berantah. Kejadian saat perang tadi hampir saja membunuh ayah dan panglima perang karena keteledorannya. Masashi tidak tahu kekuatan apa yang ia miliki sampai mengeluarkan ekor aneh dari tubuhnya, membuat kekuatannya sulit dikendalikan---salah satu ekornya mengenai ayah dan panglima perang karena mereka berusaha menenangkan kekuatannya yang mengamuk. Kejadian itu terjadi setelah mereka memenangkan perang, setelah mereka terdesak. Entah karena alasan apa, ia merasakan kekuatannya seolah memenuhi seluruh tubuh, kemudian kejadian aneh muncul. Ia merasa perlu mengeluarkan sepenuhnya kekuatan di tubuhnya. Jika ayah dan panglima perang tidak menghentikannya, mungkin seluruh prajurit mati di depannya, serta d

  • DEMON HUNTING   Mimpi

    Jeri sadar bahwa ia sedang tidak sadarkan diri, pun ia tahu Kimi ia dalam mimpi yang tidak jelas, tetapi ia tidak tahu cara keluar dari mimpinya sendiri. Dia adalah Cley Hajima, seorang malaikat yang diutus untuk melestarikan bumi dan memberi kehidupan tentram. Perempuan cantik dengan rambut pirang panjang, mata sebiru langit--sosok yang kehadirannya membuat satu kampung jatuh tersungkur karena kecantikannya yang melebihi manusia. Kedatangannya benar-benar membuat perubahan besar. Banyak laki-laki yang mengagumi dia, banyak perempuan yang iri kepadanya, tetapi sang malaikat tidak memedulikan itu semua. Dia hanya bertugas mengatasi semua perkara alam di bumi ini, bukan permasalahan hati manusia, ia yang menjaga ekosistem dunia dengan wujud manusianya. Sampai ia bertemu dengan seorang raja yang begitu tegas dan berwibawa, memiliki ketampanan melebihi malaikat di surga sana, membuat Hajima mau tak mau tak perdaya. Padahal Sang Khalik telah mengikat janji para malaikat yang turun ke bum

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status