Share

Rahasia Mulai Terbuka

Lokasi pemotretan Eliza

"Aku harus melewati syuting terakhir ini. Aku harus bersikap professional agar Mihran tidak melihat kalau aku masih mencintainya. Aku harus terlihat biasa saja," batin Eliza.

"Udah nih, Mbak. Semangat ya syutingnya," ujar Wita, asisten Eliza.

"Eh, Mbak Wita itu make-up saya tolong dibawain ya jangan lupa," ujar Eliza berjalan sambil menengok ke arah asistennya. Tanpa sadar, ia bertabrakan dengan Mihran.

Sesaat mereka beradu pandang

"Aku harap kejadian kemarin tidak merubah persahabatan kita dan juga mood kamu bekerja hari ini," kata Mihran.

Eliza berusaha tersenyum, "Kamu tenang aja. Aku bisa bekerja professional kok."

Eliza berjalan terus meninggalkan Mihran yang masih menatapnya dari belakang. Eliza terus melangkah, meski ia tak bisa lagi menahan bulir bening itu jatuh.

****

Rumah Amaliya

"Bismillah. Semoga kali ini Oma uyut mau jawab telepon Alia. Tolong Alia, Alia takut," ujar Alia terisak.

Rumah Oma Siska

Oma Siska pun mulai merasakan kejanggalan meng
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status