Share

15. TAK BISA MENUNDA

Meyra sontak mengernyitkan keningnya ketika mendengar pertanyaan Kenrich yang membuat hatinya segera dihinggapi bermacam praduga.

Tapi nyatanya setelah itu Kenrich malah terkekeh panjang.

”Aku rasa sekarang kamu memiliki sejuta alasan untuk mencurigai suamimu,” timpal Kenrich ringan.

Meyra mendesah jengah.

”Kamu sudah membuat berpikir buruk pada suamiku.”

Setelah itu Kenrich malah menatap wanita cantik yang sedang duduk di hadapannya itu.

”Apa kamu tidak lelah menjalani pernikahan yang semacam ini?”

Meyra dengan tegas menggeleng.

”Kamu tak berhak untuk berkomentar mengenai pernikahan kami meski kamu adalah saudara sepupu suamiku.”

Meyra semakin menegaskan tatapannya.

”Lagipula sebentar lagi kami akan bersama-sama lagi setelah aku kembali ke tanah air.”

”Jadi kamu akan benar-benar kembali ke Jakarta?” tanya Kenrich terdengar tak yakin.

Meyra mengernyit gusar.

”Tentu saja aku harus kembali agar kami bisa kembali bersama-sama lagi.”

Kenrich kemudian malah mendesah panjang da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status