Home / Rumah Tangga / DESIRE DARK / Sedikit Mengikis Jarak

Share

Sedikit Mengikis Jarak

Author: ikan kodok
last update Huling Na-update: 2023-08-23 07:44:12

Part 20 (Sedikit Mengikis Jarak)

POV Hanzel.

Aku menarik tubuh Kinan hingga jatuh tepat di atasku.

Aku benar-benar dibuat geram dengan Istri luguku ini.

Bagaimana tidak, sejumlah masalah berawal darinya. Entah ia sengaja atau tidak, nyatanya telah membuat kekacauan besar dalam sejarah sepanjang aku bernapas.

Beberapa kesalahan Kinan yang baru saja kualami hari ini. Dan tidak bisa di maklumi.

Pertama, Kinan membawa Mama pergi ke cafe, tempat di mana aku dan Mega saling melepas rindu.

Kedua, Kinan mengambil kartu ATM berserta uang tunai yang ada di dompetku. Sampai-sampai aku menghubungi Delta untuk membayar bill makanan.

Dan, masih banyak lagi masalah lain, seakan berlomba-lomba memecahkan kepalaku.

Sepulang dari cafe aku langsung menuju ke rumah Mama. Setibanya di sini aku langsung di hadiahi pukulan oleh Papa.

Ia juga mengatakan, jika keamanan perusahaan di bobol oleh seorang hacker, beberapa data penting berhasil di curi, semua berimbas pada masa depan perusahaan. Hingga s
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • DESIRE DARK   Selamat Jalan, Cinta! (Ending)

    Part 47 Selamat Jalan, Cinta! (Ending)Setibanya di rumah sakit, Hanzel langsung di tangani Dokter. Mengingat banyaknya darah yang keluar dari punggung suaminya membuat Kinan kalut. Ditambah lagi Hanzel tidak sadarkan diri, tangannya terasa begitu dingin.Tubuh Kinan masih menggigil, perempuan itu tak menyangka ternyata Stev memiliki niat buruk padanya. Kesempatan kabur yang ia rencanakan sekian lama kini justru jadi bumerang. "Tenangkan dirimu Kinan, Hanzel akan baik-baik saja. Dia orang yang kuat, dia pasti akan bertahan untukmu." Seketika Kinan menoleh, nampak Xaxier, sahabat suaminya itu berusaha menenangkannya. Sedangkan Blacke, pria itu menghubungi orang tua Hanzel. Manuela dan yang lainnya sibuk mengurus kekacauan di perusahaan Diego dan sebagiannya menjadi saksi di kantor polisi. Kinan menunduk, buliran bening mengalir deras dari pelupuk matanya. Bayangan Hanzel yang tertembak menari-nari dalam benaknya. Kenapa takdir begitu kejam padanya? Apa salahnya, kenapa sulit sekali i

  • DESIRE DARK   Tameng Untuk Kesekian Kalinya

    Part 46 (Tameng Untuk Kesekian Kalinya)Mobil yang dikemudikan sopir Stev tiba-tiba saja menepi. Kinan terlonjak, matanya membulat sempurna. Ia seketika panik dan takut. Entahlah, ia merasakan ada kejanggalan di sini. "Kenapa berhenti Stev?" Kinan menoleh, ia langsung menyerbu Stev dengan pertanyaan. Rasa cemas datang membabi buta membuatnya bertanya-tanya."Tunggu aku di sini, aku akan urus orang yang mengikuti kita," jawab Stev. Dengan cepat Kinan menggelengkan kepalanya. Ia berusaha menahan Stev turun, Kinan takut ditinggal sendirian. Ia tidak mau kejadian dulu terulang kembali."Jangan, kumohon tetaplah di sini. Aku takut, Stev," lirih Kinan. "Kamu tidak perlu khawatir, kamu kunci mobilnya dari dalam. Biar saya sama bos yang urus mereka." Anak buah Stev menyahut, menyakinkan Kinan kalau semuanya akan baik-baik saja. Sedikit pun Kinan tak percaya. Ia sudah beberapa kali berurusan dengan maut, dan terakhir Hanzel lah yang menyelamatkannya. Selalu Hanzel yang datang di saat ia se

  • DESIRE DARK   Dalam Bahaya

    Part 45 (Dalam Bahaya!) Aku melihat Kinan pergi dengan seorang pria, wajahnya tidak terlalu jelas. Bisa tolong beritahu Hanzel." Blacke menghubungi Xaxier, pasalnya ia sudah menelepon Hanzel namun tidak diangkat. Pesan yang ia kirim pun masih belum dibaca, itu tandanya ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi di dalam. Tidak mungkin, Kinan pergi tanpa sepengetahuan Hanzel. Pria itu sangat posesif sekali pada istrinya. Pikir Blacke. "Seorang pria? Sialan, di sini kacau C'k!" Blacke mengerutkan kening, ia menatap Kinan dari kejauhan. Kacau? Benar dugaannya, ada sesuatu yang terjadi di acara pesta perusahaan? tanya Blacke pada dirinya sendiri. "Kurasa ada yang tidak beres," sambungnya masih mengamati Kinan yang hendak masuk mobil. "Coba kamu ikuti, aku akan beritahu Hanzel. Share lokasimu nanti." "Oke." Setelah mengatakan kalimat singkat itu, dengan sepihak Blacke mematikan sambungan telepon. "Mau kemana Kinan? Dari gelagatnya, ada yang tidak beres." Blacke menganto

  • DESIRE DARK   Di Ujung Kisah

    Part 44 (Di ujung Kisah)Kekacauan tak terelakkan lagi. Makian, umpatan hingga sumpah serapah menggema di tempat ini. Suara ricuh mengalahkan lagu yang berdentum keras. Para tamu undangan menatap Hanzel sinis, guratan kekecewaan terpancar di wajah mereka. Tidak ada yang menyangka, putra seorang Diego ternyata memperlakukan istrinya dengan amat buruk. Diego masih menghajar Hanis. Suara pekikan hingga jeritan dari Mega tidak membuat orang di sekeliling iba. Mereka membiarkan pria tua itu melampiaskan amarahnya. Kinan memang bukan anaknya, bukan pula terlahir dari rahim istrinya. Namun, ia sudah berjanji akan menjaga Kinan seperti yang ia utarakan dulu pada sahabatnya."Lepaskan Hanis, jangan sakiti dia, Om!""Aku bilang lepaskan!"Dari kejauhan Kinan menyaksikan semuanya. Sorot kesakitan makin menyala di matanya. Ia berpaling saat Hanzel menoleh kebelakang. Mencari istrinya ditengah kerumunan. "Aku ingin pergi. Apa masih ada yang belum selesai?" tanya Kinan. Banyak yang belum sele

  • DESIRE DARK   Pertunjukan di Mulai

    Part 43 (Pertunjukan Di mulai)Kegaduhan terjadi, tamparan dari Diego membuat para tamu undangan tercengang. Betapa hancurnya hati pria paruh baya itu, ia melihat dengan matanya sendiri putra yang selama ini Diego bangga-banggakan ternyata bajing*n. Ketakutannya selama ini telah menjadi nyata, Diego tak mengira hubungan putranya dengan simpanannya itu sampai sejauh ini. Benar-benar memalukan. Dada Kinan sesak, matanya buram oleh lelehan kristal. Sekuat apa pun ia menahan perasaannya, dirinya tetap kalah. Pertahanannya runtuh. Beruntung Stev segera memegang kedua pundak Kinan saat wanita itu hendak luluh ke lantai. Tuhan, kenapa rasanya sesakit ini, apa salahku? Kenapa aku tidak pernah bahagia, jeritnya dalam hati. "Pa—""Cukup Hanzel, apalagi yang ingin kamu jelaskan. Lihat video itu baik-baik, kurang apa Kinan hah, papa benar-benar menyesal. Menjodohkan kamu dengan berlian jika pada akhirnya kamu tetap buang." Diego tidak sanggup melanjutkan kalimatnya, ia bahkan tidak berani mel

  • DESIRE DARK   Siapa Yang Salah

    Part 42 (Siapa Yang Salah)Kinan mengerakkan bola matanya, mencari sosok pria bernama stev. Sebentar lagi acara akan dimulai, tapi Kinan belum juga bertemu dengan Stev. Apa yang pria itu rencanaka membuatnya dirundung rasa penasaran. Terlebih kalimat yang Mega ucapkan terngeliang di kepalanya."Kamu sedang cari siapa, Kinan?" Hanzel membelai lembut pipi istrinya. Seketika lamunan wanita itu buyar. "Bukan apa-apa, Mas," jawab Kinan gugup. Dari ekor matanya Hanzel menatap istrinya, pria berbalut kemeja itu mencoba mencari kebohongan di mata Kinan, pasalnya wanita itu sejak tadi bergerak gelisah. "Kamu yakin?" Kinan mendongak, tatapan matanya langsung bersibohok dengan netra tajam Hanzel. "Iya Mas, bukan apa-apa. Aku hanya gugup saja," alibi Kinan.Hanzel mengatupkan mulutnya, ia menahan ribuan tanya yang membelit benaknya. Ditariknya kursi, lantas mempersilakan istrinya duduk. "Kamu butuh sesuatu?""Tidak,""Ingin minum?""Aku tidak haus Mas,""Baik lah." Hanzel mendorong kursi m

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status