Share

[DYLAN] Bahkan Tupai Paling Cerdik Bisa Tergelincir

Ini tak disangka-sangka.

“Aku tak bisa ditahan di sini lebih lama,”

“Count Jennings, mohon tenangkan dirimu lebih dulu.”

“Menenangkan diri?” Sang Count mengambil surat yang tergeletak di meja majelis. “Dikatakan kalau Kerajaan memenangkan banyak pertempuran, tapi tiba-tiba saja musuh sudah jadi lebih dekat. Apa Raja atau Pangeran enggak mengantisipiasi ini?”

Count Yadiva mengangguk. “Aku bahkan tidak melihat keberadaan Raja.”

Duke Edison jauh lebih beralasan. “Raja sedang beribadah dan mendoakan kemenangan ini tetap bertahan.”

“Ini bukan saatnya berdoa. Tanahku—tanah kita dalam bahaya. Aku minta agar Pangeran kembali saat ini juga, atau minimal izin untuk menarik pasukanku.”

Saya terpaksa menggeleng. “Saya rasa itu bukan keputusan anda, Count Jennings.”

“Oh, ya? Kalau begitu, biar aku yang pergi ke sana dan membawanya pulang sendiri.”

Seperti yang saya perintahkan, tepat ketika Count Jennings beranjak pergi, dua prajurit langsung menyilangkan bayonetnya di depan pintu. “Apa-apaan ini?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status