Share

[RACHEL] Kabar Bahagia

“Nyamankan dirimu sendiri, Rachel. Enggak usah terlalu tegang begitu. Aku enggak bakal nyakitin kamu atau gimana, kok. Gimana pun, kita ini temen lama, bukan?”

Ya? Kalau begitu, biarkan kudaratkan satu pukulan paling kuat yang kubisa ke wajah bodohmu itu.

Mungkin, setelahnya, aku jadi enggak terlalu gugup lagi.

Karena gimana ya …

Belum ada tiga hari sejak kedatangan bajingan-bajingan asing ini, dan mereka udah memperlakukan istana bak rumah sendiri.

Kamar-kamar tamu ditempati sembarangan.

Barak dan persenjataan dikuasai.

Tentara-tentara yang tersisa dilucuti—alasannya sih untuk ngehindari kekerasan yang enggak perlu.

Itu dalih tolol—atau mungkin enggak?

Entahlah.

Karena, terlepas dari info ini valid atau enggak, jumlah pasukannya enggak kurang dari 15 ribu.

Membanjiri kota dengan intimdasi dan todongan yang dibalut dengan begitu manis hingga nampak seperti persembahan yang menarik.

Apa salah satu di antara mereka ada yang punya kemampuan memgendalikan pikiran, ya?

Makudku, mengubah per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status