Share

DEWA PERANG AZURA
DEWA PERANG AZURA
Penulis: Azka Riyuzaki

Chapter 1 ( 9 Kesatria Azura

9 Kesatria Azura

Di pagi hari suasana di sebuah kota Kalika terlihat normal semua orang menjalankan aktivitas nya masing- masing … Ada yang berjualan di pinggir jalan, ada yang sedang menunggu bus untuk berangkat bekerja sarta berangkat ke sekolah dan ada juga ibu- ibu yang hendak pergi ke pasar.

Kesampingkan itu semua, karena di sebuah ruangan semua orang tampak tegang seperti bapak- bapak yang sedang menunggu istri nya lahiran.

" Tu... Tuan Arman apa sudah ada kabar? " Tanya salah seorang bawahan Arman Wijaya dengan hati- hati ke pada pemimpin di ruangan tersebut.

Arman Wijaya adalah Seorang Kolonel yang sangat di hormati di kota Kalika.

" Masih belum … " Dengan wajah tegang dan tidak mengurangi karismatik seorang pemimpin.

" Orang yang kita tugaskan di bandara juga belum melaporkan situasi di bandara ".

Suasana kembali hening dan penuh ketegangan ...

Di sebuah bandara banyak anggota militer yang tengah sibuk menyiapkan acara penyambutan… Orang yang berada di bandara tengah bingung dengan apa yang terjadi karena banyak nya anggota dari militer yang berjaga dengan senjata penuh…

" Apa yang terjadi banyak sekali orang- orang dari militer di sini? "

" iya… aneh sekali tidak biasanya "

terdengar desas- desus dari dua orang yang sedang menunggu di bandara

Sampai pada detik berikutnya mendarat sebuah pesawat pribadi dengan warna pesawat seperti baju dari kemiliteran …

Terlihat 9 pemuda dengan tubuh kekar keluar dari dalam pesawat dengan sikap yang tegak penuh wibawa dan aura yang mendominasi… Mereka adalah 9 kesatria perang Azura… semua anggota militer berbaris rapih menyambut kedatangan 9 kesatria tersebut… Mata semua orang melihat ke lapangan penerbangan bandara dengan rasa kagum sekaligus ngeri melihat kejadian yang mereka lihat.

" Me… Mereka adalah 9 kesatria Azura " Terdengar salah seorang entah siapa yang berbicara.

Siapa yang tidak tau dengan 9 kesatria Azura… mereka adalah pasukan militer yang menggemparkan dunia yang di pimpin oleh Jendral perang Azura karena baru- baru ini mereka menghancurkan mafia terbesar di dunia yaitu Sky Black Dragon.

Akan tetapi mereka tidak pernah melihat dengan mata mereka sendiri seperti apa Kesatria Azura. Hanya mendengar kisah tentang keberanian dan kehebatan Jendral perang Azura dan 9 kesatria Azura. mereka adalah pahlawan di balik layar Negri Nazarik.

Kemudia terdengar lagi sebuah suara " Kabarnya mereka memiliki pangkalan perang di sebuah pulau dengan nama pulau kematian karena siap pun yang datang tanpa di undang hanya akan mendapat kabar kematian yang tragis "

Akan tetapi yang membuat heboh adalah berkumpul nya 9 kesatria Azura dalam 1 tempat, untuk menghancurkan mafia terbesar di dunia saja hanya 1 yang kesatria yang turun tangan akan tetapi sekarang mereka semua datang ke kota kecil kota tingkat 2 seperti Kalika entah apa tujuan mereka datang ke kota Kalika tidak ada seorang pun yang tau. Meraka tau seberapa kuatnya 1 kesatria Azura karena kabar tentang hancur nya mafia terbesar di dunia bukan lah sebuah rahasia.

Dan itu pula yang membuat Divisi Pusat militer negara Nazarik pun menjadi gempar karena kedatangan kesatria Azura bukan hanya satu tetapi semua anggota nya lengkap berjumlah 9 orang

Setelah mengetahui informasi tersebut pimpinan militer dari divisi perang militer Nazarik segera memerintahkan bawahan nya yang ada di kota Kilika yaitu Arman Wijaya untuk bergegas ke bandara menyambut 9 kesatria Azura.

" Kolonel ada telepon untuk anda dari markas pusat " ucap salah seorang staf militer.

Arman pun menjawab telepon " hal. . . ." belum Arman menyelesaikan kata-katanya di sebrang telepon sudah memotong ucapan nya,

"Kolonel Arman cepatlah ke bandara berikan penyambutan untuk 9 kesatria Azura dan berikan fasilitas terbaik di markas militer kota Kalika " suara tersebut membuat Arman kaget bagaikan di sambar petir di siang bolong dan telepon yang di pegang Arman mun jatuh ke lantai.

Tanpa sadar Arman mengucapkan " Sem... Sembilan kesatri Azura? " Semua orang bingung atas apa yang di ucapkan Arman.

" Maaf Tuan. . . ada apa dengan 9 kesatria Azura? " ucap bawahan Arman yang lain.

Arman pun tersadar dari ke kagetnya setelah mendengar pertanyaan dari bawahan nya itu

" 9 Kesatria Azura sedang berada di bandara… cepat semua nya siapkan kendaraan terbaik kita untuk menjemput mereka… mereka adalah tamu terhormat kita jangan sampai menyingung mereka atau membuat mereka tidak puas akan kita semua yang berada di sini " Selesai berkata Arman pun bergegas menuju bandara dengan mobil militer terbaik yang ada di kota Kalika.

Mereka tidak bertanya lebih dan melaksanakan perintah dari atasannya itu.

Iringan mobil militer yang begitu banyak membelah jalanan kota Kalika, membuat kota menjadi gempar banyak yang mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

" hey lihat mobil militer itu banyak sekali! " ucap salah satu pejalan kali.

" Wah..... banyak sekali apa yang terjadi? " apa akan terjadi perang? "

Ucap pejalan kali lainnya sambil merekam kejadian tersebut dan mempostingnya di akun sosial media dan berita pun mulai menyebar dengan cepat di kota Kalika

Semua orang di kota Kalika menjadi gempar banyak desas- desus yang beredar di kalangan masyarakat kota Kalika,

Banyak juga yang beranggapan bahwa akan terjadi perang dan ada juga yang beranggapan aneh telah terjadi serangan alien, entah dari mana pemikiran nya itu bahwa akan ada serangan dari alien

Di waktu yang sama para pemimpin keluarga di kota Kalika juga mengadakan rapat darurat, mau itu keluarga kelas 1 atau keluarga kelas 2 semua nya membicarakan masalah yang sama yaitu bagaimana caranya menjalin koneksi dengan 9 kesatria Azura, karena banyak keuntungan yang di dapat jika bisa menjalin hubungan baik dengan salah satu dari mereka.

Salah satunya untuk keluarga kelas 1 bisa menjadi lebih dominan di antara keluarga kelas 1 lainnya dan keluarga kelas 2 bisa saja menjadi keluarga kelas 1 dan bahkan lebih.

Arman pun tiba di gerbang bandara dengan wajah yang tegang serta baju yang basah akibat keringat dingin, menunggu dengan gelisah.

Tak berselang lama ada 4 mobil mewah yang berhenti tidak jauh dari Arman berdiri

Mereka adalah 4 kepala keluarga kelas 1 di kota Kalika. Mereka adalah 4 pilar Ekonomi di kota Kalika, walau pun banyak perusahaan besar yang tidak berada di bawah mereka.

Setelah melihat orang yang di tunggu- tunggu Arman segera berlari menghampiri dan memberi hormat ala militer " Tuan perkenalkan saya adalah Arman Wijaya Kolonel dan pemimpin Dari Divisi markas pusat militer kota Kalika "

Sebelum salah satu dari kesatria Azura menjawab

Terdengar deruan mobil Royce rolls berhenti di dekat mereka dan yang paling depan adalah mobil mercedes. jumlah nya ada 10 mobil

Dari dalam mobil itu keluar seorang pria paruh baya dengan setelan tuxedo, aura nya sangat dingin, elegan dan berwibawa.

kemudian dia menghampiri orang- orang yang di cari nya… " Selamat datang di kota Kalika,… Maaf saya aga terlambat " dengan menunduk hormat.

" Kamu jack Damier? " ucap salah satu Kesatri Azura yang bernama Rizel.

Rizel Satu- satunya kesatria Wanita Azura. ketika orang melihat nya mungkin akan berpikiran bahwa wanita ini hanya pelayan kesatria Azura akan tetapi pikiran sangat berbeda dengan kenyataan. dia adalah kesatria dengan kepintaran yang melebihi 8 kesatria lain kalau dalam hal bertarung mungkin dia yang terlemah tapi strategi dalam perang dia yang paling unggul. bisa di bilang otak dari pasukan Azura adalah dia.

Untuk kecantikan Rizel Jazy tidak bisa di gambarkan dengan kata- kata. Dengan melihat sepintas saja orang akan terhipnotis melihat kecantikannya dan enggan untuk berpaling.

" Saya Rizel Jazy, bolehkah saya panggil kamu paman damier? "

" Tentu boleh Nona Rizel "

" Paman bagaimana dengan tugas yang di berikan Jendral kepada paman apa sudah di siapkan semua? " Lanjut Rizel

" Sudah semua, Kendaraan yang di pinta sudah saya siapkan semuanya ada 9 unit dan sebuah villa di mountain serene sudah di renovasi sesuai keinginan Jendral " Jawab Jack Damier

" Ok . . . . Terima kasih paman . . . . "

Rizel melihat ke arah Arman" Tuan Arman bisa pulang sendiri, nanti kami akan berkunjung ke markas militer setelah kami beristirahat dan menunggu jendral datang " Dengan tatapan dingin nya.

Arman hanya bisa mengangguk tanpa bisa menjawab seakan- akan mulut nya terkunci. karena aura kecantikan serta tatapan dingin yang mendominasi.

Setelah mereka pergi Arman bisa bernapas lega, akan tetapi tidak tau dari kapan baju nya sudah basah akibat keringat dingin nya.

Tapi kelegaan dalam hati nya belum hilang karena dia teringat kata-kata Rizel yang terakhir bahwa Jendran Azura akan datang ke sini ke kota Kalika… dengan wajah rumit dia pun meninggal kan bandara.

4 pimpinan keluarga besar pun meninggalkan Bandara dengan rasa kecawa karena tidak bisa mengundang salah satu dari 9 kesatria azura, jangankan untuk mengundang hanya sekedar menyapa saja mereka tidak bisa, karena penjagaan ketat dari pihah militer.

Tak berselang lama mendarat sebuah pesawat pribadi dari dalam pesawat keluar seorang pemuda bertubuh kekar.

Sambil menghirup udara dia berkata " Udara di sini begitu sejuk dan segar… " kemudian menarik napas dalam-dalam dan berteriak,…

" TANAH KELAHIRAN KU AKU SUDAH KEMBALI "...

Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
awal yang menegangkan
goodnovel comment avatar
Aji Gilang Ramadhan
updet lama uda nungguin masih aja chapter 16
goodnovel comment avatar
Santy Alfira Putri
bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status