Share

24 MEMASAK UNTUK KELUARGA RENO

24 MEMASAK UNTUK KELUARGA RENO

Hari ini aku keluar dari rumah sakit namun menggunakan kursi roda. Aku kembali tinggal di rumah orang tua Reno, Reno juga akhirnya ikut tinggal lagi di sana.

Untuk sementara waktu kamarku dipindahkan ke lantai bawah karena akan sulit bagiku naik turun tangga. Reva dan Dito juga ikut mengantarku pulang.

“Untung gw udah lulus kuliah, kalau enggak mendingan mati aja, deh! Gw juga bisa kehilangan beasiswa,” kataku, lebih ke diri sendiri.

“Jangan bicara seperti itu. Emang beasiswa lebih penting daripada nyawa?” tanya Reno.

“Iya, lah. Kalau bukan dari beasiswa dan kerja rodi gimana gw bisa sampai kuliah? Dari hasil patungan orang-orang?”

“Rana, ayo makan!” kata Rika mengalihkan pembicaraan.

Ini juga untuk pertama kalinya aku berada di ruang makan. Selama bertahun-tahun aku tinggal di sini, aku belum pernah benar-benar makan masakan ibunya Reno.

Berbagai jenis sayur dan lauk d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status