Share

Part 49

"Wow. Adegan seperti apa ini? Kau sekarang punya pacar, Kak?" suara Dara membuatku dan Andar menoleh bersamaan. Gegas ku hempaskan genggamannya yang masih melekat saat dia mulai lengah.

Kuusap pergelangan tanganku yang mulai memerah. Dia bahkan tak menyadari sudah menyakiti fisikku seperti ini.

"Kau siapa?" wajah Andar terlihat tidak suka.

"Aku adiknya. Apa kalian berpacaran? Dia bahkan tak mengenalkan kau padaku," sahut Dara sambil melengkungkan rambutnya ke dalam dengan telapak tangannya.

"Aku juga tidak ingin mengenalmu," sikap Andar terlihat sinis. Ayah pasti telah bercerita sampai sedetil-detilnya tentang permasalahan keluarga kami hingga dia turut merasakan kebencian terhadap adikku.

"Sombong sekali. Memangnya kau siapa? Berani berkata seperti itu."

"Kau mau apa ke sini?" tanyaku menyela pembicaraan mereka.

"Berikan aku uang, Kak. Kau lihat wajahku sedang mengering." Dibukanya masker yang tadi menutupi separuh wajahnya. "Sudah sebulan lebih aku tak memakai perawatan," renge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau menurutku andar memang bersalah. tapi yg namanya musibah siapa yg mau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status