Share

Bab 61

"Selamat Pak Reyhan! Anda telah kehilangan aset besar perusahaan!" Tiba-tiba Haris datang dengan melempar sebuah kertas ke arahku. Dengan senyum menyeringai seolah menertawakanku. 

Aku membiarkan saja kertas itu tanpa berniat untuk mengambilnya. Meski hati sangat penasaran. 

"Ini masih pagi. Jangan buat mood gue ancur!" sentakku. 

"Pagi? Jam berapa lo liat!" Aku langsung menoleh ke arah dinding. Sudah pukul 11 ternyata.

Shit! Indah! Apa dia ada di ruangannya? Aku pun segera berlalu keluar ruangan meninggalkan Haris.

Trakt!

"Ndah!" ucapku. Kosong! Tidak ada orang sama sekali.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bima Bisma
Rasain Lo Rehan....nyesel kan lo...hemmmm......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status