Share

BAB 105 MENYERAH

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-05-01 20:15:38

Al berada di kantin tak lebih dari lima menit. Begitu Max mengangguk, Al langsung menggendong Serena. Pekik kekaguman lirih kembali terdengar.

Meski tertutup masker mereka bisa menduga, betapa rupawannya sosok yang tengah membawa Serena pergi dari sana dengan gagah.

Di belakangnya ada Max yang mengekor juga Eva. Hening menyelimuti ketika pintu kantin tertutup.

"Cowok tadi siapa? Ganteng banget gak sih?" Celetuk seorang teman Vasti.

"Beruntung banget sih Serena ini. Eksekutif mana yang berhasil dia goda."

Dari rasa penasaran, kalimat yang terlontar kemudian berubah jadi cibiran. Mereka tentu merasa iri melihat betapa baiknya nasib Serena. Kemarin persoalannya langsung diatasi oleh perusahaan.

Sekarang dia sesak napas. Ada Max juga seorang pria tampam yang merawatnya. Benar-benar membuat cemburu rekan Serena.

Tapi obrolan sang teman sama sekali tidak mengganggu Vasti yang sejak tadi berdiri menahan amarah.

"Yang tadi itu Al, Alterio Inzaghi. Aku yakin. Apa hubungan dia dengan Serena."
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
sugi ria
kita lihat aja ya entar :)
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
pasti asisten nya orang nya Al
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 106 AKU INGIN HIDUP

    Max menerima panggilan dengan dahi berkerut dalam. Tidak pernah dia duga kalau Edgar akan menghubunginya. "Siapa?" Paul bertanya. Tangannya selalu sibuk dengan benda persegi pipih nan canggih. Kalau tidak tablet ya laptop."Edgar, dia bilang ingin bertemu. Urusan apa ya?" Max jarang bersentuhan dengan dunia luar. Dia benar-benar suka mengurung diri di lab.Berkutat dengan rumus, formula dan berbagai percobaan. Entah berhasil atau tidak, Max tidak peduli. Yang penting dia nyaman dengan dunianya. Soal hasil pikir nanti."Apa dia berubah pikiran mau menjodohkanmu dengan Vasti, setelah Al menolak terus-terusan. Siapa tahu dia berminat dengan pembunuh tanpa rasa sakit." Paul mulai memprovokasi."Kalau dia berani melakukannya, akan kuhabisi dia dengan racun terbaruku. Tidak terdeteksi.""Pantas namanya Invinsible."Max membusungkan dada, jumawa dengan pencapaiannya. Dua pria itu berhenti berbincang ketika Al keluar dengan Serena setengah terpejam dalam gendongan sang suami."Sudah lebih ba

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 107 KURANG AJAR

    "Edgar Martinez punya putra? Tidak masuk akal!" Max berkomentar sambil memasukkan cairan hijau bening ke tabung reaksi berisi cairan berwarna transparan.Desis lirih terdengar sebagai reaksi pertemuan antara dua cairan beda jenis itu. Max menunggu sejenak, mengamati perubahannya sebelum tersenyum tipis.Tangan dan otaknya benar-benar jenius. Dari proses awal sudah terlihat kalau percobaannya bakal berhasil. Perhatian Max kembali teralihkan ketika dia memandang berkas kesehatan Edgar yang tergeletak di meja. Dia amati tulisan di dalamnya, kemudian dia membuat panggilan.Max bicara dengan seseorang di ujung sana. "Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk Edgar Martinez. Komplit."Awalnya Max tidak tertarik dengan urusan Edgar. Mengingat pria itu cukup merepotkan Al selama ini. Jadi Max juga menaruh rasa tidak suka pada pria itu.Namun melihat kejanggalan dalam laporan kesehatan Edgar, hatinya tergerak untuk mencari tahu. Bagaimanapun Max punya basic dokter, yang mana tugasnya menolong tanpa p

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 108 KARMA ITU NYATA

    Paras Serena berubah pucat begitu dia ditarik ke atas. Al sungguh berniat ingin membunuhnya. Jantungnya serasa lepas dari tempatnya. Pun dengan tubuhnya mendadak kaku, tidak bisa bergerak. Ditambah dia sempat sesak napas. Al sempat terbahak sebelum memeluk erat tubuh Serena yang terasa dingin. "Mati aku, mati aku," gumam Serena tiada henti. "Belum," kata Al singkat. Serena lekas mendorong tubuh sang suami menjauh. Dia duduk selonjor dengan tubuh terasa lemas. Keadaannya lumayan membaik saat Jeff mengulurkan air untuk Serena minum. Rona merah lekas mewarnai paras sosok yang kecantikannya Jeff akui di atas rata-rata. Pantas saja si kutub utara sampai meleleh karenanya. Premium punya dan pasti limited edition alias langka. "Kau keterlaluan!" Maki Serena seketika. Tapi yang dimaki cuma diam saja. Tidak membantah atau membela diri. Al bergeming memandang Serena yang mengomel panjang lebar, tak peduli tempat. Bahkan Jeff sampai geleng kepala melihat tingkah Serena. Dalam keadaan bi

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 109 RAHASIA

    Kejadiannya persis seperti Nereida. Serena merekam dengan apik di benaknya. Seperti apa ibunya saat terjatuh dari tangga, lalu berhenti dengan kepala terus mengucurkan darah.Akibatnya, tak lama kemudian Nereida meninggal. Serena mematung di tempatnya berdiri, menyaksikan beberapa orang mulai berdatangan memberi pertolongan pada Thalia.Jiwa Serena serasa terhisap kembali ke masa itu. Saat dia menangis histeris saat Lalita dan Sergie mencoba menyelamatkan ibunya. Namun gagal."Ibu, mereka sudah mendapat balasannya. Ibu bisa tenang di sana.""Dia yang mendorongnya!" Suara itu membuat Serena tersadar. Saat itu Serena merasa ada tangan yang menyentuh bahunya. Lalita ada di sana. Jelas untuk melindunginya."Jangan sembarangan menuduh. Memangnya kamu lihat kejadiannya?" Seru yang lain. Tubuh Thalia sudah diangkut menuju rumah sakit. Yang tersisa di sana tinggal staf umum RD. Kenapa disebut umum, sebab mereka murni karyawan biasa.Kalau mereka merangkap anggota Black Diamond. Mana berani

    Last Updated : 2025-05-03
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 110 KALAH TELAK

    Ekspresi Elle berubah tegang. Sama halnya dengan Nandito. Bedanya pria itu dengan cepat bisa mengendalikan diri."Bukan hal besar. Hanya saja dulu ibumu sangat baik pada tantemu. Tapi dia justru berlaku buruk padamu. Om jadi malu."Serena mengulas. Dia sangat senang sikap Nandito tak berubah padanya. Meski di luaran sana banyak orang blak-blakan mencacinya."Kapan kamu datang? Kenapa tidak kasih tahu. Datang sama Lalita atau Sergie? Atau sama suamimu?"Pertanyaan beruntun Nandito berikan. Pria itu aslinya sangat cemas dengan pemberitaan soal Serena. Takut Serena terpengaruh lantas tak mampu bertahan."Aku datang sama Lalita. Sergie lagi ada urusan. Tahu sendirilah."Nandito tersenyum merespon jawaban Serena. Sang keponakan sengaja tak menjawab soalan seputar suaminya."Turunlah makan sebentar lagi. Tante siapkan makan malam." Elle pilih menghindar dari situasi yang menyudutkan dirinya. Serena mengangguk, tidak merespon berlebihan. Setelahnya suasana hening menyelimuti ruangan dengan

    Last Updated : 2025-05-03
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 111 LEBIH DULU MATI

    "Tidurlah."Alterio mengusap punggung Serena yang terbaring di atas dadanya. Mereka sudah pulang dari mansion Alexander dua jam lalu.Keduanya menolak saat diminta untuk menginap. Alterio menjawab dengan santai kalau kewajibannya sebagai menantu keluarga Alexander setidaknya sudah dia penuhi.Jadi perkara menginap atau tidak akan diurus lain kali. Nandito tak bisa mencegah Alterio, terlebih pria itu berujar masih punya masalah yang harus diurus.Dari ekspresi Al, Nandito langsung tahu kalau persoalan yang harus dibereskan Al adalah perkara Thalia."Enggak bisa.""Masih mikirin Thalia. Dia sudah mati. Langsung dikubur tadi.""Ngapain mikirin mayat. Serem.""Lalu?" Al sejatinya sangat terganggu dengan tingkah Serena yang mendadak jadi kelinci imut yang menggemaskan.Serena yang biasanya tantrum kalau dia sentuh, kini tiba-tiba jadi pasrah. Diam saja saat pria itu menariknya dalam pelukan."Terima kasih buat dua triliun itu."Akhirnya Serena tahu kalau Al adalah orang yang membantu keuan

    Last Updated : 2025-05-03
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 112 TEMBAKAN

    Awalnya Serena memang berniat tidur. Tapi kemudian dia terjaga dan sulit memejamkan mata kembali. Kejadian hari itu, meski Al dan pamannya menunjukkan sikap bahwa semua baik-baik saja.Tetap saja Serena merasa terganggu. Dia tidak tahu bagaimana suasana di luar sana. Apa mereka masih menuduhnya sebagai pembunuh?Melihat ekspresi Al yang tenang macam biasa. Serena menduga kalau pria itu telah temukan jalan keluarnya. Namun Serena tetap tidak tenang.Pada akhirnya dia meraih jaket Al, memakainya lalu berjalan keluar kamar. Suasana The Palace sepi. Serena pikir sebab mereka pergi dinas bersama Al.Langkah Serena menuntunnya menuju rumah pohon. Tempat yang akhirnya Al bangun sedemikian rupa. Ada tangga yang memungkinkan Serena tak perlu memanjat kalau sedang malas.Dalam hitungan detik, dia sudah berdiri di atas rumah pohonnya. Ada lantai papan yang disediakan jika Serena ingin selonjoran di sana.Semua terlihat menyenangkan. Serena sesaat menutup mata. Dia nikmati semilir angin malam yan

    Last Updated : 2025-05-04
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 113 EKSEKUSI

    Lisa pikir masih bisa menyelamatkan diri. Dia akan mencobanya. Tidak peduli Gaston hanya memanfaatkannya atau sungguh menyayanginya. Lisa akan urus nanti. Yang penting kabur dulu.Dia melihat celah saat semua orang orang fokus pada Serena. Istri Alterio? Ini di luar perkiraan. Gaston bilang, Serena hanya salah satu wanita yang sedang dekat dengan pria itu.Jadi Serena adalah target yang tepat jika ingin mengusik Al. Siapa sangka jika posisi Serena lebih dari itu.Serena masih sibuk berdebat dengan Al. Dua orang itu sepertinya punya hubungan rumit. Suami istri tapi kesannya jauh dari itu. Dalam pikiran Lisa, Serena adalah sasaran yang bisa mengacaukan konsentrasi Alterio dan yang lainnya.Maka ketika dia berhasil merebut senjata Felix. Benda itu langsung terarah pada Serena."Mati kau!" Letusan peluru terdengar. Serena ditarik menghindar. Gadis itu terkejut, dia pun menoleh. Serena langsung syok mendengar tembakan kembali terdengar. Lisa ambruk di tanah, dengan Beita menekan lengann

    Last Updated : 2025-05-04

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 126 BAU DARAH

    Beita membuka mata ketika merasa keadaan sudah hening. Dia bukan tidak bisa menghadapi para pria tadi. Hanya saja ada hal lebih penting yang harus dia selidiki.Matanya yang tajam lekas memindai keadaan sekeliling. Dia langsung keluar dari tempat dia disekap. Sebuah kamar yang dilengkapi kasur. Beita berdecih kesal, meski ekspresinya tetap dingin. Agaknya niat lelaki tadi untuk menjualnya benar-benar direalisasikan. Pria itu menyentuh pergelangan tangannya.Emosinya mulai meluap naik, tapi dia masih bisa kendalikan itu. "Al, aku tunggu di lokasi."Beita sengaja tidak membawa ponsel. Terlalu riskan jika benda itu berpindah tangan. Beita dan Al berkomunikasi melalui mic kecil yang terpasang di kerah kemeja. Bentuknya yang bulat hitam, macam kancing baju, membuat orang-orang tadi tidak menyadari benda itu."Aku punya barang baru. Muda, tampan, body seksi dan asetnya besar. Anak buahku baru dapat."Beita mengerutkan dahi mendengar suara seorang perempuan di sebuah kamar. Beita tidak men

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 125 PEMBUNUH

    Ravi menyandarkan tubuhnya ke punggung kursi. Tampak santai menikmati tontonan Serena menggebuki Alterio dengan buket kembang krisan putih."Stop Ren! Stop!" Al gerah juga diserang. Akhirnya dia jepit leher Serena di ketiaknya. "Lepas woi! Lepas!" Teriak Serena lantang. Terserah banyak orang yang memandang kepo ke arah keduanya."Jawab dulu, salahku di mana? Kemarin minta kembang, sekarang dikasih kamu malah ngamuk.""Lihat dulu bunganya apa. Baru protes. Dasar gak peka!" Serena menyahut emosi."Ini kan bagus." Al membela diri."Iya bagus kalau dibawa ke kuburan!" Cetus Serena kesal.Ha? Alterio melepas pitingannya. Dia memandang Ravi yang berdecih pelan padanya."Tanya ke mesin pencarian," kata Ravi.Al langsung mencari ponselnya. Dia mulai mengetik, "Ini namanya apa?""Krisan putih," balas Serena dan Ravi berjamaah.Beberapa detik setelahnya Al nyengir seiring ekspresi konyol tergambar jelas di wajahnya."Ehem, aku mana tahu. Aku cuma lihat dia warna putih, warna kesukaanmu. Jadi a

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 124 BERBUNGA-BUNGA

    "Foto siapa, Ren."Belum sempat menghindar, Nicky yang usil sudah lebih dulu mengambil foto dari tangan Serena.Hubungan ketiganya memang membaik akhir-akhir ini. Serena yang sempat menjauh karena krisis kepercayaan pada temannya, kini merasa menemukan kalau Pevi dan Nicky tulus ingin berteman dengannya."Gila, tampan banget," cerocos Pevi penuh rasa kagum."Pacarmu?"Begitu kata pacar disebut Nicky, satu orang bereaksi lebih dibanding lainnya. Vasti orangnya, putri Edgar meski samar terlihat jelas sedang menantikan jawaban Serena.Agaknya Serena sudah punya clue, soal siapa yang bermain dengannya beberapa waktu terakhir."Ganteng kan?" Kompor Serena.Tidak masalah kalau sosok dalam foto itu bukan Al. Tapi Beita yang mengenakan masker. Toh, tidak ada yang tahu kalau itu Beita, fotonya buram, tidak terlalu jelas.Kerap berinteraksi dengan Beita membuat Serena hafal postur tubuh coach-nya. Namun yang membuat Serena risih adalah posisi keduanya dalam foto tersebut sangat intim. Terlihat

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 123 TEROR

    "Tanganmu kenapa?" Al menarik tangan Serena yang baru dia sadari diplester."Aduh, jangan ditekan. Sakit tahu."Kening Al mengkerut, "Kok bisa jadi kayak gini?""Semua gara-gara mawar kamu."Makin dalam gelombang halus di dahi Al yang mulus dan glowing. "Mawar apaan? Aku gak pernah kasih bunga ke kamu."Cep! Al bungkam seketika. Baru dia sadari jika sudah salah bicara. Paul pernah berkata, sesekali belikan hadiah untuk istrimu. Paul juga memberi nasihat. "Kau tidak ada plan untuk menceraikan Serena. Cepat atau lambat perasaan akan tumbuh di antara kalian. Akan lebih baik jika kau membangun bounding dengan istrimu. Itu akan membuat hubungan kalian lebih dekat. Siapa tahu, kalian bisa jatuh cinta."Selama ini, dia memang belum pernah membelikan apapun yang bisa disebut hadiah untuk Serena."Er, serius bukan aku. Nantilah aku belikan mawar sekebon," cengir Al dengan rasa bersalah kentara di wajahnya."Bukan begitu. Kalau bukan dari kamu terus dari siapa. Mawar berduri kayak lagu aja."

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 122 SAMPAI BERTEMU, SAYANG

    Bola mata Serena lekas memindai, sementara bibirnya sibuk mengucapkan terima kasih pada temannya yang membantunya membersihkan lantai. Mendadak, dia menangkap tatapan sinis dari Vasti.Tentu saja, dia adalah tuan putri, mana mungkin dia mau melakukan hal beginian. Pekerjaan yang bagi Vasti mungkin pekerjaan pembantu.Serena menyeringai. Tidak masalah, toh dia juga tidak perlu bantuan Vasti. Akan lebih bagus jika dia dan Vasti tidak saling berinteraksi.Namun Vasti tidak begitu. Perempuan yang kadung benci pada Serena dengan berbagai alasan. Termasuk kemungkinan Serena adalah kekasih Al. Bisa dipastikan jika Vasti akan terus mencari cara untuk mengganggu Serena. "Serena, tanganmu kenapa?" Eva bertanya ketika perempuan itu lewat untuk memberikan tugas lanjutan juga beberapa materi tambahan.Iya, mereka masih terus dibimbing dengan pemberian materi yang diharapkan bisa menaikkan skil mendesain mereka."Tidak apa-apa, Miss. Cuma tergores sedikit," balas Serena.Kali ini dia memang kesul

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 121 TIDAK LAMA LAGI

    "Aduuhh."Serena meringis ketika jarinya tergores sesuatu. Dia melihat meja, ada beberapa paku payung yang tadi melukai jarinya. Bola matanya lekas berkeliling, dia pandang semua orang yang ada di ruangan itu. Dia tidak pernah bawa paku payung. Tapi kenapa benda berujung tajam itu mendadak bertebaran di mejanya.Salahnya juga tidak melihat tempat, main sentuh meja. Jika dia teliti, Serena pasti bisa melihat benda tadi di balik kertas. Dia pikir apa ada yang iseng mengerjainya. Atau malah sengaja melakukannya. Serena perhatikan semua orang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Wajah mereka juga terlihat biasa. Akhirnya Serena menghela napas. Dia hanya bersihkan lukanya dengan tisu.Hanya luka tertusuk kecil, tidak akan mempengaruhi performa pekerjaannya. Mungkin saja ini sebuah kecelakaan atau ketidaksengajaan. Serena lanjut mengerjakan tugasnya.Katalog edisi terbaru terbit. Beberapa desain teman Serena dimuat di dalamnya. Meski belum ada di bagian utama. Mereka tetap senan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 120 RAJA MAFIA YANG SESUNGGUHNYA

    Al dan Serena berdiri mematung melihat kobaran api melahap sebuah mobil. Kendaraan tersebut hampir hangus seluruhnya. Serena bergidik melihat tiga mayat terpanggang di dalam sana."Sebabnya apa?" Al bertanya pada Max yang mulai sibuk mengambil sample dari mayat yang berhasil di keluarkan anak buahnya.Serena langsung tersedak mencium aroma daging panggang. Mual dia rasakan. Gadis itu menjauh dari lokasi, dia pilih masuk ke mobil Al yang beraroma parfum pria itu. Rasa tenang seketika membalut dada Serena. Dia pejamkam mata, mengabaikan Al yang turut memakai sarung tangan. Tanpa rasa jijik ikut menyentuh mayat tadi.Ya, ya beginilah kehidupan mafia. Harusnya Serena tidak perlu heran lagi. Darah, mayat, pembunuhan, hal itu biasa bagi mereka. Tapi untuk Serena, dia baru mulai memasuki universe ini."Bisa gak sih kalian hidup normal?" Tanya Serena begitu Al kembali ke dalam mobil."Hidup normal uangnya juga normal, Nya. Gak ada duit lebih buat hidup hedon."Serena tertawa. "Kapan kalian

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 119 MASUK AKAL

    "Al ini gawat. Gaston melarikan diri."Al mengalihkan perhatiannya dari berkas di depannya. Bisa kabur lagi, sepertinya dia harus memeriksa sendiri anak buahnya."Akan kuperiksa."Al beranjak pergi keluar dari ruang kerja. Masuk ke kamar, di mana Serena langsung melompat kaget mendengar suara Al."Ngapain?""Nggak ngapa-ngapain."Al memicingkan mata, sesaat menelisik ekspresi sang istri. Dia coba mencari celah untuk menemukan apa yang sedang disembunyikan Serena."Mau ke mana? Ikut." Serena mengekor langkah Al ke ruang ganti.Namun di buru-buru memejamkan mata saat Al mengganti kemeja dengan kaos. Juga celananya. Meski kerap melihat Al tanpa pakaian saat mereka bercinta. Tetap saja semua jadi aneh waktu semua terjadi di luar aktivitas panas mereka."Pakai tutup mata segala."Serena mendengus mendengar ledekan Alterio. Bunyi resleting yang dinaikkan jadi indikasi kalau pria itu telah selesai berpakaian. Serena bisa membuka mata."Ikut!" Rengek Serena."Mau dinas. Mau bunuh orang. Mau i

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 118 LICIK

    Setelah dua hari libur sekaligus menenangkan diri. Serena akhirnya kembali ke kantor. Saat makan malam, Paul menjelaskan kalau Serena tidak perlu khawatir lagi soal kejadian Thalia.Counter attack sudah dibuat, respon dari netijreng juga bagus. Dalam artian mereka tidak lagi memojokkan Serena sebagai pelaku. Meski beberapa masih berkomentar burji, tapi sebagian besar sudah mengubah pandangannya pada Serena. Di zaman ini, pendapat netijreng sangatlah penting untuk sebagian kalangan.Karenanya segelintir orang melakukan berbagai cara supaya image mereka terlihat baik di mata pada pengkritik kritis tersebut.Contohnya Marvel, dia membangun citra pria baik, greenflag. Padahal Marvel diperlakukan aslinya playboy kelas kakap. Casanova level akut. Semua untuk mendapat citra baik di depan publik. Walau belakangan image yang susah payah dia ciptakan hancur berantakan. Siapa pemicunya, Serena jawabannya. Kata Al, siapa suruh coba klaim istrinya. Istri gak tu.Seluruh penghuni ruangan sempat t

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status