Share

BAB 49 RECALL MEMORY

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-06 20:35:01

Bunyi air yang berkecipak ribut tak membuat Serena kembali ke alam sadar. Tubuhnya terus tenggelam, hingga Al menariknya kembali ke permukaan.

"Bodoh!" Maki Al dengan segera menepi. Serena tak bergerak sama sekali dalam gendongan sang suami. Pria itu rebahkan tubuh Serena di kursi tepi kolam.

Setelahnya dia berlari masuk ke kamar. Tak lama dia kembali dengan lembaran handuk di tangan. Tanpa ragu dia lucuti pakaian Serena sampai perempuan itu tanpa busana.

Lantas dia pakaikan kemeja miliknya, sebelum dia gulung badan Serena dengan handuk tebal.

Tak berapa lama, gadis itu telah berpindah ke kasur Al yang empuk dan nyaman. Bibir Serena masih membiru, padahal Al sudah lebih dari sepuluh menit "membungkus" tubuh Serena dengan handuk.

Al mulai kebingungan. Biasanya dia pandai mengontrol emosinya, tapi kali ini dia gagal. Kegagalan menjaga emosi cenderung merugikan diri sendiri atau orang lain.

Dan terbukti, Serena kebagian apesnya. Al kini didera cemas.

"Suhu tubuhnya tidak kunjung naik,"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 50 HEARTLESS MAN

    Serena mengumpat sepanjang hari. Dia nyaris jadi korban kegilaan Al pagi tadi. Recall memory yang Al maksud ternyata membuat Serena ketakutan. Bagaimana dia tidak ngeri jika Al hanya memakai celana training lantas kembali menindihnya. "Recall memory atau modus bin mesum. Gak cocok tahu sama mukanya yang kayak kulkas," gerutu Serena yang memilih menghabiskan waktu di kasur, rebahan. Mereka libur, jadi Serena bisa santai. Sepagian ini juga tidak ada yang mengganggunya, setelah dia keluar dari Al dengan tubuh terbalut selimut. Serena menepuk jidatnya pelan, bagaimana bisa dia hanya memakai kemeja saja, tanpa dalaman di depan Al. Meski status mereka suami istri, tapi skinship tidak ada dalam klausal perjanjian keduanya. Putri Nereida saja yang tidak tahu, kalau Al kerap menciumnya waktu dirinya terlelap. Entah apa yang akan dia lakukan jika mengetahuinya. Waktu itu saja dia nekad meracuni Al. Riweuhnya isi kepala Serena terganggu oleh bunyi denting ponsel. Gadis itu mencari ke sana k

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-06
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 51 SELINGKUH

    Serena mengayunkan langkah ke kamar Al. Semua file yang ada di Ipad-nya mendadak hilang. Dia tidak tahu cara memulihkannya. Serena sudah memutari rumah, tapi tak menemukan Paul yang terkenal ahli dalam jaringan IT.Max dan Felix juga sedang keluar. "Cari saja Al, dia bisa memulihkan data kalau cuma hilang di Ipad." Max menyarankan.Serena awalnya ragu, dia cukup lama mondar mandir di dalam kamar. Dia sedang tidak ingin berdekatan dengan Al. Namun semua hasil kerja kerasnya ada di dalam benda tipis nan canggih tersebut.Dia tidak mau kehilangan semua itu. Karenanya, mengesampingkan rasa kesal di hati, Serena tak punya pilihan selain minta tolong pada Al.Kakinya berhenti di depan pintu ganda berwarna cokelat. Al sudah mengatakan, dia salah satu orang yang bisa masuk ke kamarnya.Namun sepertinya waktu yang Serena ambil tidak tepat. Sebab ketika dia membuka pintu, yang dia lihat justru sebuah pemandangan yang membuat suaranya tercekat.Serena melihat Al sedang mencium Ara. Jantungnya b

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-07
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 52 ALARM MENGERIKAN

    "Lanjutkan! Fokus Serena!"Ingin rasanya Serena memaki, tapi dia jelas tidak mau disuruh squat jump dua puluh kali gegara mengeluh.Walau baru sembuh dari kedinginan, Beita tetap melatih Serena malam itu. Kali ini menembak jadi materi yang Beita ajarkan.Sesuai penilaian Al, Serena punya bakat dalam menembak. Cukup mengherankan, mengingat Serena sangat canggung saat bersinggungan dengan senjata api. Namun, begitu benda tadi berada dalam genggaman Serena. Gadis itu seketika menampilkan sisi lain dari dirinya.Meski sekali lagi, kemampuan Serena perlu diasah hingga maksimal."Apa yang buat fokusmu pecah, buang! Kalau kau gagal lagi, push up tiga puluh kali."Suara Beita benar-benar alarm mengerikan untuk Serena. Latihan menembak tidak masalah. Mengingat Serena menyukainya. Yang membuatnya malas adalah sebelum latihan, dia diharuskan masuk ke gym lima belas menit.Sebelum latihan yang sesungguhnya, Serena sedikit demi sedikit dilatih fisiknya sekalian pemanasan.Serena mendengus kesal.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-07
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 53 JANGAN PERGI

    "Apa maksudmu kau akan pergi?" Frans bertanya pada Nereida yang telah berganti pakaian."Putriku akan menjemputku. Dia dalam perjalanan kemari," balas Nereida. Cinta itu masih begitu besar untuk Frans.Tapi Nereida akan merelakannya, dia ingin menjalani hidup lebih baik bersama Serena, putri kandungnya."Jangan mimpi. Jika kau keluar dari sini, Eternal Diamond akan jatuh sepenuhnya ke tangan Anthony."Serena tertawa mendengar ucapan Frans. Dia benar-benar bodoh telah percaya pada Frans selama ini."Tetap tinggal di sini," pinta Frans."Tinggal? Kau ingin aku berada di rumah ini, melihatmu dan dia bermain tiap waktu. Maaf, aku tidak sudi." Nereida melempar pandangan jijik pada perempuan yang mengenakan gaun seksi. Wanita yang sejak tadi duduk di sofa, mendengarkan pembicaraan Frans dan Nereida sambil meminum wine dari gelas bertungkai panjang."Kenapa? Kau tidak terima? Dia perlu servis, sementara kau tidak mau melayaninya. Salahku di mana?""Salahmu kau muncul di antara kami. Kau mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 54 DIAKAH ORANGNYA?

    Serena kehilangan kata saat memeluk ibunya yang sudah tidak bergerak. Bunyi bising alat pendeteksi detak jantung tak lagi mengganggunya. Semua tidak ada artinya jika sang ibu tak lagi bersamanya."Jangan pergi, jangan tinggalkan Rena. Rena mohon, Bu. Rena janji, Rena akan bersama Ibu, Rena tidak akan tinggalkan Ibu. Ibu, bangun. Ya, jangan begini."Lalita menunduk, dia tidak pernah menangis tapi kali ini dia melakukannya. Sergie juga cuma berdiri mematung, bak prajurit siap menerima perintah dari komandannya."Rena ...."Ravi menyentuh bahu Serena. Tapi sang gadis menggeleng ribut. "Tidak! Ibu masih hidup!" Tandasnya coba mengingkari apa yang logikanya beritahu.Berat bagi Ravi untuk menerima, tapi faktnya memang seperti itu. Dia sudah mengkonfirmasi pada Lalita dan benar. Menyakitkan, sangat. Saat Serena siap memberikan kebahagiaan, Nereida justru pergi."Rena ...." Ravi berucap lagi ketika Serena mulai berhenti menangis. Gadis itu sejak tadi menunduk, tidak berucap sepatahkatpun.Sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 55 SIAPA BAPAKNYA?

    "Max, periksa dia. Aku membiusnya, dia berisik."Perintah Al begitu pria itu sampai di laboratorium Max.Serena sudah dibaringkan di tempat tidur. Max dengan sigap memeriksa. Sementara Al akhirnya mengutus Lalita untuk mengikuti Ravi. Dia harus pastikan Nereida mendapatkan pemakaman yang layak.Jika keluarga Alexander tidak ingin memberikan, maka dia yang akan melakukannya."Hanya syok. Tidak berbahaya." Lapor Max kala Al sudah berdiri di hadapannya.Al memandang Serena yang pipinya masih basah oleh airmata. "Aku cukup paham perasaannya. Dia kumpulkan uang, dia minta aku carikan donor jantung untuknya. Giliran semua sudah siap, ibunya justru meninggal. Mana caranya tragis gitu. Wajar kalau Serena mengamuk."Suami Serena masih tak merespon. Dia hanya diam sambil memperhatikan istrinya."Biarkan dia istirahat kalau begitu."Max menurut, dia dan Al keluar dari tempat itu. Satu kesalahan fatal yang Al dan Max lakukan."Tapi istrimu hebat. Untuk pemula ...."Suara Max menghilang di balik

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 56 KEDIAMAN ALEXANDER

    Thalia melipat tangan, tatapannya tajam mengarah pada Anthony. "Kau mengincarnya?""Aku mau dia sejak lama, tapi dia selalu bisa kabur. Tidak masalah dia bekas Alterio. Dia tambah cantik juga seksi. Betul tidak?"Anthony mencondongkan tubuhnya, dengan Thalia lekas memalingkan muka, enggan mengakui kalau yang dikatakan sang kakak benar."Dari mana kau tahu dia Alterio Inzaghi?"Anthony mengedikkan bahu. Tanggapan Anthony membuat Thalia berdecih kesal."Tapi instingku mengatakan jika Alterio Inzaghi. Bagaimana tampan bukan?"Thalia akui, sosok yang membawa Serena pergi mempunyai rupa menawan. Dari sepasang mata yang dibingkai alis tebal, sudah mewakili seluruh fitur ketampanan yang lelaki itu miliki.Adik Anthony menggertakkan rahang, jika dia tahu Alterio tampan, dia akan terima pernikahan hari itu. Tapi sekarang, justru Serena yang menikah dengan Alterio. Namun semua itu masih praduga dari Anthony. Baik Thalia maupun Anthony belum bisa memastikan kebenarannya."Yang kau katakan tadi

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 57 PEMAKAMAN NEREIDA

    "Serius kau biarkan dia masuk sendirian?" Felix bertanya pada Al yang saat ini berdiam diri di ruang kerjanya."Dia pulang ke rumah keluarganya," balas Al enteng."Bahkan yang namanya keluarga bisa jadi musuh yang berbahaya. Kita tahu kalau Elle Alexander tidak menyukai Serena dan Nereida," tandas Felix."Lalu apa gunanya kita tempatkan Sergie dan Lalita di sana. Lagi pula, akan ada banyak orang. Elle Alexander tidak mungkin bertindak seenaknya.""Al aku temukan sesuatu!" Paul menyerbu masuk dengan wajah antusias.Al dan Felix sama-sama menyuguhkan ekspresi yang bisa diartikan sebagai "apa maksudmu""Elle Alexander dan Soraya berteman. Tebak ke mana arah pertemanan mereka.""Soraya, adik ipar Frans Hernandez. Coba aku tebak, perempuan matre yang rela membuka paha supaya dapat lakik kaya. Agar hidup mereka terjamin." Felix menyahut cepat.Paul menjentikkan jari, tepat sekali jawaban Felix."Jika Elle hidup terhormat dengan Nandito Alexander, Soraya lebih pilih jadi benalu. Menempel pad

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10

Bab terbaru

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 123 TEROR

    "Tanganmu kenapa?" Al menarik tangan Serena yang baru dia sadari diplester."Aduh, jangan ditekan. Sakit tahu."Kening Al mengkerut, "Kok bisa jadi kayak gini?""Semua gara-gara mawar kamu."Makin dalam gelombang halus di dahi Al yang mulus dan glowing. "Mawar apaan? Aku gak pernah kasih bunga ke kamu."Cep! Al bungkam seketika. Baru dia sadari jika sudah salah bicara. Paul pernah berkata, sesekali belikan hadiah untuk istrimu. Paul juga memberi nasihat. "Kau tidak ada plan untuk menceraikan Serena. Cepat atau lambat perasaan akan tumbuh di antara kalian. Akan lebih baik jika kau membangun bounding dengan istrimu. Itu akan membuat hubungan kalian lebih dekat. Siapa tahu, kalian bisa jatuh cinta."Selama ini, dia memang belum pernah membelikan apapun yang bisa disebut hadiah untuk Serena."Er, serius bukan aku. Nantilah aku belikan mawar sekebon," cengir Al dengan rasa bersalah kentara di wajahnya."Bukan begitu. Kalau bukan dari kamu terus dari siapa. Mawar berduri kayak lagu aja."

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 122 SAMPAI BERTEMU, SAYANG

    Bola mata Serena lekas memindai, sementara bibirnya sibuk mengucapkan terima kasih pada temannya yang membantunya membersihkan lantai. Mendadak, dia menangkap tatapan sinis dari Vasti.Tentu saja, dia adalah tuan putri, mana mungkin dia mau melakukan hal beginian. Pekerjaan yang bagi Vasti mungkin pekerjaan pembantu.Serena menyeringai. Tidak masalah, toh dia juga tidak perlu bantuan Vasti. Akan lebih bagus jika dia dan Vasti tidak saling berinteraksi.Namun Vasti tidak begitu. Perempuan yang kadung benci pada Serena dengan berbagai alasan. Termasuk kemungkinan Serena adalah kekasih Al. Bisa dipastikan jika Vasti akan terus mencari cara untuk mengganggu Serena. "Serena, tanganmu kenapa?" Eva bertanya ketika perempuan itu lewat untuk memberikan tugas lanjutan juga beberapa materi tambahan.Iya, mereka masih terus dibimbing dengan pemberian materi yang diharapkan bisa menaikkan skil mendesain mereka."Tidak apa-apa, Miss. Cuma tergores sedikit," balas Serena.Kali ini dia memang kesul

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 121 TIDAK LAMA LAGI

    "Aduuhh."Serena meringis ketika jarinya tergores sesuatu. Dia melihat meja, ada beberapa paku payung yang tadi melukai jarinya. Bola matanya lekas berkeliling, dia pandang semua orang yang ada di ruangan itu. Dia tidak pernah bawa paku payung. Tapi kenapa benda berujung tajam itu mendadak bertebaran di mejanya.Salahnya juga tidak melihat tempat, main sentuh meja. Jika dia teliti, Serena pasti bisa melihat benda tadi di balik kertas. Dia pikir apa ada yang iseng mengerjainya. Atau malah sengaja melakukannya. Serena perhatikan semua orang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Wajah mereka juga terlihat biasa. Akhirnya Serena menghela napas. Dia hanya bersihkan lukanya dengan tisu.Hanya luka tertusuk kecil, tidak akan mempengaruhi performa pekerjaannya. Mungkin saja ini sebuah kecelakaan atau ketidaksengajaan. Serena lanjut mengerjakan tugasnya.Katalog edisi terbaru terbit. Beberapa desain teman Serena dimuat di dalamnya. Meski belum ada di bagian utama. Mereka tetap senan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 120 RAJA MAFIA YANG SESUNGGUHNYA

    Al dan Serena berdiri mematung melihat kobaran api melahap sebuah mobil. Kendaraan tersebut hampir hangus seluruhnya. Serena bergidik melihat tiga mayat terpanggang di dalam sana."Sebabnya apa?" Al bertanya pada Max yang mulai sibuk mengambil sample dari mayat yang berhasil di keluarkan anak buahnya.Serena langsung tersedak mencium aroma daging panggang. Mual dia rasakan. Gadis itu menjauh dari lokasi, dia pilih masuk ke mobil Al yang beraroma parfum pria itu. Rasa tenang seketika membalut dada Serena. Dia pejamkam mata, mengabaikan Al yang turut memakai sarung tangan. Tanpa rasa jijik ikut menyentuh mayat tadi.Ya, ya beginilah kehidupan mafia. Harusnya Serena tidak perlu heran lagi. Darah, mayat, pembunuhan, hal itu biasa bagi mereka. Tapi untuk Serena, dia baru mulai memasuki universe ini."Bisa gak sih kalian hidup normal?" Tanya Serena begitu Al kembali ke dalam mobil."Hidup normal uangnya juga normal, Nya. Gak ada duit lebih buat hidup hedon."Serena tertawa. "Kapan kalian

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 119 MASUK AKAL

    "Al ini gawat. Gaston melarikan diri."Al mengalihkan perhatiannya dari berkas di depannya. Bisa kabur lagi, sepertinya dia harus memeriksa sendiri anak buahnya."Akan kuperiksa."Al beranjak pergi keluar dari ruang kerja. Masuk ke kamar, di mana Serena langsung melompat kaget mendengar suara Al."Ngapain?""Nggak ngapa-ngapain."Al memicingkan mata, sesaat menelisik ekspresi sang istri. Dia coba mencari celah untuk menemukan apa yang sedang disembunyikan Serena."Mau ke mana? Ikut." Serena mengekor langkah Al ke ruang ganti.Namun di buru-buru memejamkan mata saat Al mengganti kemeja dengan kaos. Juga celananya. Meski kerap melihat Al tanpa pakaian saat mereka bercinta. Tetap saja semua jadi aneh waktu semua terjadi di luar aktivitas panas mereka."Pakai tutup mata segala."Serena mendengus mendengar ledekan Alterio. Bunyi resleting yang dinaikkan jadi indikasi kalau pria itu telah selesai berpakaian. Serena bisa membuka mata."Ikut!" Rengek Serena."Mau dinas. Mau bunuh orang. Mau i

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 118 LICIK

    Setelah dua hari libur sekaligus menenangkan diri. Serena akhirnya kembali ke kantor. Saat makan malam, Paul menjelaskan kalau Serena tidak perlu khawatir lagi soal kejadian Thalia.Counter attack sudah dibuat, respon dari netijreng juga bagus. Dalam artian mereka tidak lagi memojokkan Serena sebagai pelaku. Meski beberapa masih berkomentar burji, tapi sebagian besar sudah mengubah pandangannya pada Serena. Di zaman ini, pendapat netijreng sangatlah penting untuk sebagian kalangan.Karenanya segelintir orang melakukan berbagai cara supaya image mereka terlihat baik di mata pada pengkritik kritis tersebut.Contohnya Marvel, dia membangun citra pria baik, greenflag. Padahal Marvel diperlakukan aslinya playboy kelas kakap. Casanova level akut. Semua untuk mendapat citra baik di depan publik. Walau belakangan image yang susah payah dia ciptakan hancur berantakan. Siapa pemicunya, Serena jawabannya. Kata Al, siapa suruh coba klaim istrinya. Istri gak tu.Seluruh penghuni ruangan sempat t

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 117 HOROR

    Alterio mendengus kesal. Dia berjalan keluar dari ruangan dengan langkah tergesa, tapi tidak mengganggu tidur Serena. Perempuan tersebut tak terusik sedikitpun oleh suasana hati Al yang buruk.Al benci, dalam sehari dia mendapat dua kali ceramah dengan materi sama. "Max sama Ravioli punya telepati kali ya," gerutu Al.Menyoroti nasihat Max dan Ravi yang sama intinya. Serena itu menarik di mata pria lain."Siapa yang berani melirikmu," tanya Al pada Serena yang telah berpindah ke kursi penumpang. Pria itu bisa naik lift yang membawanya turun ke lantai dekat parkiran. Hingga dia tidak perlu menghadapi dua petugas keamanan songong tadi.Dua sosok yang ternyata menunggu Serena dan Alterio turun dari ruangan Ravi. Siapa sangka jika Alterio membawa Serena melalui jalan lain. Hingga di tunggu sampai lebaran monyet pun, mereka tidak akan bertemu Serena dan Al.Tidak ada respon atas pertanyaan Al. Serena agaknya terlalu lelap untuk diganggu tidurnya. Al belum ingin pulang. Jadi dia membawa Se

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 116 SINYAL CEMBURU

    Alterio kalang kabut waktu mendapati Serena tak ada di rumah. Saat makan siang dia menyempatkan diri untuk pulang. Felix berkata Serena belum masuk kantor. Jadi dia pikir sang istri pasti di rumah.Namun dia tak mendapati siapapun di rumah utama. Bahkan Beita yang tadi pagi lukanya terbuka lagi, sudah berada di kantor.Al langsung naik ke rumah pohon, tapi Serena tidak ada di sana. Pria itu kembali mencari, kali ini dia langsung menemukan keberadaan Serena.Satu lokasi yang membuat Alterio diserang kesal. Dalam hitungan menit, Alterio sudah berjibaku dengan dua petugas keamanan yang kali ini yakin kalau mereka bertindak benar.Alterio tidak punya kartu akses, juga bukan petinggi ED. Dia tidak diizinkan masuk."Aku memang bukan orang penting di sini, tapi aku bisa membuka lift dengan sidik jari. Jadi apa itu dianggap layak untuk bertemu bos kalian."Tumben Alterio bersikap kooperatif. Padahal dia bisa saja menerobos masuk tanpa peduli bakal memicu keributan. Atau sekalian Al ledakkan s

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIAĀ Ā Ā BAB 115 ISTIMEWA DENGAN CARANYA SENDIRI

    Serena melipat tangan, melihat dua petugas keamanan yang sumringah melihat asisten Ravi. Mereka pikir ini waktunya mengusir Serena.Namun sapaan dari asisten Ravi membuat mereka tertegun. Pria yang sebelas dua belas dengan Ravi dinginnya, tampak hormat pada Serena."Nyonya, kenapa tidak bilang kalau mau ke sini?"Ha? Paras dua petugas kebersihan tadi berubah kecut. Asisten Ravi menyapa dengan santun, itu artinya pria dengan tampilan formal itu kenal baik dengan Serena."Aku sedang luang. Bolehkah aku bertemu Ravi Alexander?"Makin tercengang dua petugas tadi. Serena bahkan tidak perlu memanggil Ravi dengan sebutan tuan. Apa hubungan bos mereka dan perempuan cantik di depan mereka.Mungkinkah wanita itu adalah kekasih tuan mereka. Saat kepala mereka masih dipenuhi tanya. Asisten Ravi sudah menjawab dengan antusias."Tentu saja. Kantor ini milik Anda, Nyonya bebas datang kapan saja. Mari." Sang asisten menunjukkan jalan.Serena sempat melihat wajah dua petugas tadi berubah pias. Baru ta

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status