Share

39. Amarah bu Asih

"Apa maksudnya polisi mencarimu? Wartawan-wartawan itu mencari berita tentangmu?" tanya bu Asih masih dengan tatapan nyalang.

"Lea bisa jelaskan, Bu." Aku meringis karena merasakan perih karena luka di hati yang menganga, seolah kembali menemukan cuka.

"Jadi benar apa yang dibilang sama Dina, kalau kamu adalah seorang pel4*ur?" tanya bu Asih tanpa tedeng aling-aling.

"Astaghfirullah. Enggak begitu, Bu. Aku enggak seperti yang Ibu tuduhkan, enggak seperti yang Dina tuduhkan. Fitnah itu, Bu. Fitnah," sangkalku seraya menangis tersedu.

Entahlah, rasanya hatiku begitu teriris saat disebut bahwa Aku seorang pel4*ur alias penjaja diri, seolah-olah apa yang dituduhkan padaku benar-benar terjadi.

Meskipun sebenarnya kasusku adalah dinikahi, tapi berdasarkan jumhur ulama (kesepakatan) mayoritas ulama bahwa kawin kontrak (nikah mut'ah) itu hukumnya haram. Jadi, apa bedanya dengan Aku yang menjajakan diri, karena meskipun di sana ada pernikahan tapi status haram nya pernikahan itu tak membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status