Share

Bab 15

Fitri tampak sedikit heran, saat Abdul langsung memarkir mobilnya, tepat di depan rumahnya.

"Loh, saya belum bilang rumah saya yang mana, kok Mas Abdul sudah tahu ya??" tanya Fitri, menatap wajah Abdul, penuh selidik.

Abdul tertawa renyah, mendengar pertanyaan Fitri barusan.

"Ternyata sampean memang benar-benar lupa sama saya ya?" tanya Abdul tertawa lirih.

"Loh, memangnya kita pernah bertemu sebelumnya? " tanya Fitri masih terlihat heran.

"Mbak ingat tidak, waktu itu ada tamu dari juragan Suryo, yang menabrak Sampean, terus belanjaan nya rusak semua?" ungkap Abdul, mencoba membuka kenangan pertama kali mereka bertemu.

Fitri tampak mencoba mengingatnya.

"Masya Allah, jadi Mas Abdul yang waktu itu melamar Ndoro Mayang??" seru Fitri tak percaya.

"Hehehe, akhirnya inget juga" ucap Abdul.

"Sudah, ayo turun Mbak, buruan di temui Ibunya" Abdul kemudian membuka pintu mobilnya dan keluar, sambil merenggangkan otot-ototnya, yang terasa pegal.

Fitri langsung menghambur, masuk ke rumah dan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status