Share

Bab 27

"Masya Allah, megah sekali gedung mantenane mbak Fitri" decak kagum para warga, yang sudah sampai di tempat acara resepsi pernikahan Fitri.

Dengan di angkut dua bus pariwisata, warga desa Mekarsari, tempat tinggal Fitri, berangkat ke lokasi.

Fitri dan Abdul tampak sudah duduk di pelaminan, bagaikan Raja dan Ratu.

Tamu undangan tampak datang silih berganti, menyalami pasangan pengantin itu.

Teman-teman kampus Fitri terkejut, mereka tak menyangka, jika Fitri secepat itu akan memutuskan untuk menikah.

Tak terkecuali Raka, yang selama ini selalu saja berusaha untuk mendekati gadis berparas Ayu itu.

Dia tampak muram saat menyalami Fitri dan suaminya, tak ceria seperti teman-teman yang lain nya.

"Kok gak pernah bilang sih Fit, kalau sudah punya calon suami" ujarnya lirih.

Abdul yang mendengar itu, langsung menoleh kepada pemuda berparas tampan dan berhidung bangir itu.

"Memang sudah jodohnya Mas, kami tidak pacaran kok, saya seneng, dan cocok, ya langsung saya lamar saja" jawab Abdul terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status