Share

Bab 26

"Ada rame-rame apa to Mbakyu?" tanya bu Siti heran, karena mulai tadi orang-orang lalu lalang berjalan dengan tergesa, menuju rumah Juminten, yang berjarak 15 menitan jika berjalan kaki dari toko bu Siti.

"Bu Retno ngamuk, gara-gara suaminya ketahuan gendak'an sama si Juminten" jelas salah satu tetangganya, yang baru datang dari lokasi.

"Masya Allah, terus gimana sekarang?" tanya bu Siti, tampak terkejut.

"Rumahnya si Jum, di bakar Sama bu Retno, Juragan Suryo sendiri, mbuh kemana sekarang, sudah dulu Yu, saya mau pulang dulu, habis itu mau kesana lagi" pamit tetangganya itu.

Fitri dan suaminya yang sedang duduk-duduk di teras juga mendengar berita itu.

Mereka tampak saling berpandangan, merasa tak percaya.

"Kok ya nekat temmen bu Retno, sampai bakar rumah orang" ucap bu Siti, tampak geleng-geleng kepala.

"Namanya juga lagi cemburu Bu" jawab Fitri, sambil melirik sang suami.

"Mas, aku kok jadi penasaran, kita kesana yuk" ajak Fitri.

"Duhh, buat apa sih dek, tidak baik ngurusi hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status