Share

91. Kebenaran yang Sesungguhnya

Tiara menyusuri trotoar jalan dengan mata basah. Pandangannya sedikit kabur karena air bening itu tidak juga mau berhenti. Seandainya ia bisa terbang, maka ia sudah terbang untuk mengunjungi makam kedua anaknya. Mengatakan pada mereka bahwa dirinya sudah siap bergabung dengan keduanya. 

Kakinya terus saja melangkah lurus. Tidak tahu mau ke mana. Bari sudah berbahagia dengan Helena dan bayi mereka. Rumi pun sudah sangat bahagia karena menjadi istri kesayangan Angkasa. Lalu dirinya? Tiara tertawa bagai orang gila diantara air mata yang terus membasahi kedua pipinya. 

Sakit? Sangat sakit. Ia pun tidak menginginkan ini. Jatuh cinta pada orang yang salah. Jatuh cinta yang membuatnya mudah memaafkan dan memaklumi, tetapi tidak bisa melemparkan perasaan itu ke dasar jurang yang paling dalam. 

Kita tidak pernah bisa memilih pada siapa hati ini berlabuh, namun takdir menetapkannya pada sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
novi zubaidah
ngurus anak orang ko mau aq aja ogah..... ujung2 nya klo besar pasti masih pingin sama ortu kandung bersatu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status