Share

Season 2/ Bab 64

”Sate Kambing, mau?” Rizal mengedip-kedipkan matanya.

“Iya, nggak papa. Emangnya kenapa?” tanya Ratih. Bukannya dia sudah bilang mau apa saja.

”Sama tongseng juga?” tawar Rizal tanpa menjawab pertanyaan Ratih.

”Boleh.” Ratih tak mau ambil pusing masalah menu makanan. Dia malah kepikiran dengan rumah yang hendak mereka tinggali.

Selama ini, Ratih tak berfikir sejauh itu. Dia pikir Rizal sudah punya rumah, jadi dia tinggal angkat koper. Meski sebenarnya dia mau menikah dengan duda, bukan karena asetnya. Tapi buat apa beli baru kalau yang lama masih ada dan masih bisa dipakai.

”Nggak berubah pikiran?” tanya Rizal dengan ekspresi jahilnya. ”Kalau udah dipesan, nggak bisa berubah lho.”

Ratih mendengus. Keningnya berkerut. “Seperti ada yang tidak beres,” gumamnya dalam hati.

Kenapa Rizal berubah aneh. Apa selama sepuluh tahun memang banyak yang berubah. Atau selama ini dia memang tak tahu karakter Rizal.

Kadang terlalu mengagumi orang, dapat menutupi sikap-sikap lainnya yang tak pernah terp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Rizal pikirannya udah jauh banget ya sampai siap² tempat buat nyimpen Asi hahahàa
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Rizal sekarang kamu berasa benar² hidup ya nikah sama Ratih ga hanya sekedar hidup.. sekarang bisa jari diri sendiri... disini Rizal.ga terlalu sombong dan kaku sih
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
biarpun ngomongnya isinya gk banyak pasti tetep bikin ratih melongo hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status