Share

Humaira

“Humaira, iya nama yang cantik untukmu, Cucuku.” Sarah mengelus pipi anak Gu. Ia dijemput oleh orang suruhan Hela untuk menjenguk satu pendatang baru di dunia mereka bertiga. Gadis tanpa suami itu hanya mengangguk saja, ia sendiri tidak pernah sibuk memikirkan nama untuk putrinya. Sebab yang lebih antusias menanti kelahirannya yaitu Sarah

Ketika kondisi Gu dan putrinya sudah baik-baik saja. Hela mengantar ketiganya pulang. Empat perempuan dalam kendaraan yang sama. Memiliki nasib yang hampir-hampir mirip. Humaira sendiri belum tahu akan bagaimana jalan hidupnya, ia hanya dibesarkan dengan para ibu saja tanpa kehadiran seorang ayah yang jauh berada beberapa ratus kilometer dari desa itu.

Untuk pertama kalinya Hela masuk ke rumah kecil Sarah. Hunian yang hangat sebab ada tawa anak kecil di dalamnya. Tidak ada yang spesial dalam penyambutan sang bayi, hanya makan malam biasa yang dimasak bersama Hela dan Sarah. Gu sendiri sedang asyik menimang putrinya. Mereka tak menggunakan box bayi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status