Share

BAB 15 B

“Akhirnya, kamu datang juga!” Wajah dingin Ayah Rani menyambutnya di depan pintu.

Ayah Rani yang dulu selalu hangat, kini hanya menyisakan tatapan mata sinis. Tak ada keramahan tergambar di wajahnya.

“Mana Rani, Ayah?” tanya Firman setelah menyalami Ayah dan ibu Rani. Firman sangat mengkhawatirkan kondisi Rani. Apalagi dia sedang mengandung dan belum lama harus bedrest.

“Jangan panggil aku ayah, kalau kamu belum juga mengurus pernikahan sahmu dengan Rani!” kata Ayah Rani tegas.

Mendengar kata pernikahan, kepala Firman terasa berdenyut. Bagaimana mungkin dia meminta ijin ke Citra? Bagaimana jika Citra malah meminta menceraikannya?

“Kalau kamu tidak segera urus, jangan harap kamu bisa bertemu dengan Rani!” seru Ayah Rani.

Jawaban itu sebenarnya menegaskan kalau Rani ada di rumah itu. Tapi, Firman merasa harus bertemu. Dia harus menjelaskan semuanya. Dia tak ingin hal buruk terjadi pada Rani.

“Pergi kamu sekarang juga dari rumah saya!” seru Ayah Rani lagi.

“Tapi, Ayah…” Firman ter
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Cemen si Rani. gimana dg citra yg di duakan aja tegar
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status