Share

Marah Besar

“Oke, kalau itu mau kamu. Kamu tinggal pilih aja, Mas mau bantuin biaya operasi Kiara atau tidak sama sekali dengan catatan kesepakatan dibatalkan dan tidak ada lagi perjanjian di antara kita dan satu lagi konsekuensi pelanggaran harus ditepati! Pilihan ada di tangan kamu Mas, gimana?”

Bima tampak terdiam dalam waktu yang lama, ia berusaha mempertimbangkan keputusannya matang-matang.

“O-oke, aku setuju! Kasi aku waktu sampai besok, sekarang kamu urus berkas administrasi yang kurang. Aku mau balik lagi lagi ke kantor karena tadi ada pekerjaan yang harus aku ambil tapi aku tinggal ke sini jadi aku nggak bisa nemenin kamu.”

Jihan mengerinyitkan dahinya, “Tega kamu ninggalin aku sendirian jaga Kiara, Mas?”

Bima mendengus, “Hah, kamu dalam situasi kayak gini masih mau nuntut aku buat ngelakuin semuanya? Kamu mikir dong, pekerjaan aku banyak dan sekarang harus mikirin biaya operasi anak kamu padahal aku lagi butuh juga! Kamu mikir nggak sampai ke sana gimana stres nya aku sek
ARY

Hai readers >3 Sehat selalu ya! Dimudahkan selalu rejekinya :) Terima kasih sudah membaca! Happy reading love >3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status