Share

Part82

Yah, gak jadi hamil dong.

Efeknya kan ada enam tuh. Yang aku rasakan cuman ada tiga, sedangkan yang tiga lagi nggak aku rasakan. Jadi masih ada kemungkinan dong, aku hamil. Soalnya kan masih lima puluh-lima puluh.

'Berarti aku gak hamil, dong' tanyaku tak bersemangat.

'Kemungkinan sih, nggak, Yas,' jawabnya.

'Ya udah, deh. Makasih ya,' balasku dan langsung keluar dari aplikasi tersebut. Sebel deh.

Percuma aja punya teman tapi nggak mau mensupport orang yang lagi membutuhkan. Kasih semangat kenapa sih. Bilang aku hamil aja susah banget. Bikin kesal aja deh.

.

Aku sampai di rumah lebih awal dari biasanya. Tak lupa, ku belikan nasi goreng spesial buat Zein yang sedang duduk manis di beranda depan. Kulihat dia sedang menikmati secangkir kopi hitam di hadapannya.

Kok kopi, biasanya kan teh melati. Apa Zein mulai belajar jadi Bapak-bapak ya. Ish gelai deh, nggak suka. Entar Zein gendut lagi.

"Kok tumben, Ma. Pulangnya cepat," sapa nya lembut.

Whatz? Zein bilang apa? Ma? Ma apa?

"Em
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
yas yas...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status