Share

BAYI PEMINUM DARAH

“Permisi. Kami sedang diburu waktu,”ucap si sopir langsung tancap gas. Tasya yang merasa tidak dihargai lalu berteriak memaki sambil menunjuk-nunjuk mobil jenazah yang secara menakjubkan telah sampai di depan beranda.

“Kalian buruan urus itu! Kaga bener!” Tasya memerintahkan dua bodyguard untuk menyusul mobil jenazah.

“Siap, Nona!” Kedua bodyguard memberi hormat lalu langsung berlari ke arah rumah.

Namun, Tasya dibuat keheranan oleh pergerakan mobil jenazah yang tiba-tiba telah mulai berjalan ke arah kembali. Dari arah dalam rumah, bodyguard dan sekuriti berlari mengejar. Tasya yang punya firasat ada yang tidak beres, segera berlari ke tengah paving untuk menghadang kembali mobil jenazah.

“Stop! Siapa kalian? Turun!”teriak Tasya dengan suara nyaring.

Teriakan Tasya akhirnya dapat respons dari pengemudi, kaca mobil langsung turun. Dua orang yang sangat dikenal oleh Tasya tersenyum ke arahnya. Si pengemudi yang tidak lain adalah Nikita segera menyapa,“Halo, Tasya! Biarkan kami bawa Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status