Share

13. Persiapan Hari H

Bu Mae terheran-heran melihat Satria menyeret kasur untuk dijemur di teras depan. Memang matahari pagi ini sangat bagus dan cerah. Untuk menjemur badan, menjemur cucian, bahkan menjemur bayi pun sangat bagus. Padahal masih pukul tujuh pagi, tetapi sinar terangnya tepat berada di teras rumah Satria. 

"Kenapa dijemur? Tumben! Emang lu udah kuat?" tanya Bu Mae pada anaknya. 

"Buat persiapan, Bu," jawab Satria sambil tersenyum. Bu Mae mengerutkan keningnya. Persiapan?

"Persiapan apaan?" tanyanya penasaran. 

"Sebentar lagi'kan Satria mau jadi manten, Bu, jadi ini kasur harus sering dijemur."

"Kata siapa?" tanya Bu Mae dengan polosnya. Satria terbahak, lalu ia bergegas masuk ke dalam rumah. Meninggalkan ibunya dalam keterpakuan menanti jawaban yang sebenarnya.

"Sat, emang siapa yang mau nikah sama lu? Salsa?" Bu Mae menyusul Satria yang kini sudah duduk melantai di depan pintu lemari pakaian yang terbuka. Mata tua Bu Mae melihat isi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nury
astagaa.. baru nemu novel ini..baca gan berhenti ngakak.. authornya somplak ...
goodnovel comment avatar
deny komp
sue kocak parah nih novel ............
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
kocak banget ibu dan anak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status